Peningkatan bisnis HR termasuk optimisasi perekrutan pegawai serta pengukuran budaya perusahaan dan keterlibatan staf menggunakan big data. Sebagai contoh, satu perusahaan, Sociometric Solutions, menaruh sensor ke dalam kartu id karyawan yang dapat mendeteksi dinamika sosial di tempat kerja. Sensor tersebut melaporkan bagaimana para karyawan bergerak di sekitar tempat kerja, dengan siapa mereka berbicara, dan bahkan nada bicara yang digunakan saat mereka berkomunikasi.
Penanda RFID dapat dipasang pada bermacam benda kecil seperti ponsel, kunci, atau kacamata, yang mana akan sangat membantu jika benda-benda tersebut hilang. Bayangkan jika teknologi seperti itu diproduksi secara massal dalam bentuk smart label yang dapat menempel pada apapun. Ditambah lagi, penanda itu dapat memberitahu banyak hal, lebih dari lokasi sebuah benda; mereka dapat mengukur temperatur, tingkat kelembaban, apakah benda itu bergerak atau tidak, dan lain lain.
Fenomena di atas membuka dunia 'data kecil' yang baru; jika big data melihat sejumlah besar informasi dan menganalisa untuk mencari pola, maka data kecil adalah tentang melihat data pada sebuah produk individual -- contohnya, satu kontainer yogurt dalam pengiriman -- dan mampu mengetahui apakah produk tersebut akan kadaluarsa sebelum mencapai toko.
Teknologi ini terlihat sangat menjanjikan untuk meningkatkan segala hal dari logistik hingga pelayanan kesehatan, dan bahkan teknologi ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
3. Kuantifikasi Personal dan Optimisasi Kinerja
Big data bukanlah hanya untuk para perusahaan dan pemerintah saja tetapi juga dapat digunakan secara individu. Setiap orang kini dapat diuntungkan dari data yang dihasilkan dari perangkat wearable seperti smart watch atau smart bracelet. Sebuah perangkat tersebut dapat mengumpulkan data seperti konsumsi kalori, tingkat aktivitas, dan pola tidur. Walaupun perangkat tersebut memberikan setiap individu wawasan yang luas, nilai sebenarnya adalah menganalisa data yang telah dikumpulkan.
Bidang lain di mana analitik big data dapat menguntungkan adalah percintaan daring. Kebanyakkan situs kencan daring mengaplikasikan alat big data dan algoritma untuk mencarikan pasangan yang paling cocok bagi pengguna.
Tiga hal di atas baru secuil dari apa yang bisa dilakukan analitik big data, masih banyak potensi lain yang bisa digali dari big data. Jika membicarakan analitik big data, apalagi di Indonesia, tentu pernah mendengar Paques. Paques adalah analitik big data asli Indonesia yang mengadaptasi fitur data lake di mana data-data yang ada tidak harus diubah terlebih dahulu sebelum diolah sehingga mampu menghemat waktu dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi. Bila anda mencari analitik big data mumpuni di Indonesia, Paques sangat layak untuk dicoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H