Bantul (MTsN 2 Bantul)Â - Bertempat di aula SMP Negeri 1 Bantul, kelompok kerja kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP/MTs sekabupaten Bantul menggelar rapat pleno untuk menyosialisasikan berbagai program dan informasi kedinasan yang akan dilaksanakan setahun ke depan, pada Selasa 12 November 2024.Â
Dalam rapat yang dibuka oleh Kepala bidang SMP Dikpora Kabupaten Bantul, Retno Yuliastuti, S.Pd., M.Pd. ini menekankan pada pentingnya peran kepala sekolah dalam pengembangan instansi yang dipimpinnya. Kreativitas dan kemampuan manajerial sangat berperan penting dalam perkembangan sebuah lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah. Â
Dalam pertemuan yang dihadiri kepala sekolah jenjang SMP/MTs negeri dan swasta sekabupaten Bantul ini, Retno juga menyampaikan bahwa kedepannya kegiatan pertemuan kepala sekolah perlu menyertakan kegiatan praktik baik yang tidak hanya dilakukan oleh kepala sekolah, tapi juga bisa mempresentasikan guru atau pegawai dari masing-masing satuan kerja.Â
Dalam kegiatan ini, Retno menekankan pentingnya gerak tindakan monumental dari para kepala madrasah agar memiliki  "legacy" agar mampu memiliki keberanian dalam memaksimalkan karakteristik sekolah yang dipimpinnya. "Saya yakin Bapak Ibu semua memiliki kemampuan itu, jangan takut. Selama memiliki dasar perpres dan permen yang bisa digunakan, silahkan Bapak Ibu menumbuhkan potensi-potensi terbaik yang Bapak Ibu miliki," pungkasnya.
Sekitar 60 sekolah jenjang SMP, baik negeri atau swasta mendapatkan informasi lengkap mengenai agenda kegiatan yang akan diadakan oleh MKKS dimulai bulan Januari sampai Oktober 2025. Adhitya, selaku Waka Kurikulum, perwakilan dari MTsN 2 Bantul yang juga hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwasannya kegiatan seperti ini penting untuk rutin diikuti. Karena selain bisa mendapatkan informasi terbaru, pimpinan madrasah juga bisa menambah silaturahmi dengan para pimpinan dari sekolah yang berada di bawah naungan Kemendikbud.Â
"Walau ada beberapa perbedaan sistem antara Kemendikbud dan Kemenag, kegiatan ini bisa menjadi wadah penguat sinergitas dan berbagi sudut pandang dalam rangka pengembangan masing-masing instansi." ungkapnya.Â
MKKS SMP Kabupaten Bantul melalui ketuanya, Sugiyanta, M.Pd., juga menyampaikan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh MKKS SMP Kabupaten Bantul di tahun 2025. Tak kurang sembilan program disampaikan oleh Sugiyanta sebagai gambaran langkah besar yang akan dilaksanakan setahun ke depan.
 Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada beberapa rekan usaha di bidang pendidikan seperti penerbit buku Erlangga, CV Edutama sebagai penyedia buku paket dari pemerintah, dan PT Genial Digital Nusantara yang bergerak di pidang tes psikologi untuk menyampaikan berbagai program yang bisa disinkronisasikan dengan program MKKS untuk mewujudkan peserta didik di Kabupaten Bantul yang semakin cerdas berprestasi.Â
Sebagai penutup, dalam kegiatan ini juga disampaikan pengarahan dari pengawas pembina SMP Dikpora yang dalam kesempatan pertemuan rapat pleno ini diwakili oleh Sumariyatun, M.Pd. sebagai salah satu perwakilan 8 pengawas aktif di lingkungan SMP Kabupaten Bantul. Beliau mengingatkan kembali kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak perlu segan jika membutuhkan pendampingan, ataupun "coaching" dan pendampingan dari pengawas sekolah.
 "Tugas kami sebagai pengawas hanya mengikuti Bapak Ibu, sebagai pengingat, jadi jangan pernah merasa takut. Karena kami juga perlu bertukar ilmu pengetahuan dengan Bapak Ibu kepala sekolah. Itu cara kami untuk tetap menjaga kompetensi pengawas agar tetap relevan." pungkasnya. (aaw)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI