Mohon tunggu...
Syam ibnu Ram
Syam ibnu Ram Mohon Tunggu... Human Resources - ASN

Pegiat Keayahan (https://www.ayahkeren.com/search/label/Kolom%20Ayah?&max-results=6)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mau Menangkarkan Burung, Jangan Tunggu Dapat Bibit yang Ideal!

11 Januari 2017   16:24 Diperbarui: 11 Januari 2017   17:57 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalak Bali dalam kandang pra-pelepasan. (Kompas.com/Eka Juni Artawan)

“Wkwkwk...," si Om malah tertawa meledek. "Jangan ngeledek dong, Om,” pinta Budi sambil memelas.

“He he he...,“ akhirnya si Om tersenyum. Dengan suaranya yang tenang, beliau berucap. “Ya itulah dunia penangkaran burung. Semakin kita terobsesi dan mencari bibit yang sempurna, kita semakin jauh dari kesempurnaan burung yang kita cari. Sebagaimana hidup kita, dalam hidup ini tidak ada sesuatu pun yang bisa memuaskan keinginan kita secara sempurna. Yang ada hanyalah hati yang semeleh, yaitu jiwa yang ikhlas untuk menerima apa yang secara maksimal sudah kita usahakan.

“Fisosofi menangkarkan burung sama persis dengan filosofi hidup ini. Bila kita tak mampu memberi, jangan mengambil. Bila untuk mengasihi pihak lain kita merasa kesulitan, maka usahakan jangan sampai timbul rasa benci sedikit pun di hatimu. Dan bila kita tak mampu untuk mengurangi beban penderitaan orang lain, jangan pernah ada niat untuk mempersulit orang lain. Bila kita tak mampu menghibur orang lain, minimal jangan membuatnya sedih. Usahakan untuk memuji orang lain, biasakan untuk menghargai pihak lain. Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakan apa yang ada di hadapanmu,” kata si om panjang lebar.

“Mulai deh... mulai deh... baca-baca mantra si Om ini,” ledek si Budi. “Terus ini solusinya apa, Om?” tanya si Budi.

“Gampang... nangkar burung ya nangkar saja. Gak usah cari-cari yang ideal, nanti malah gak jadi melangkah,” jawab si Om sambil menutup teleponnya.

“Bener juga ya kata si Om ini,” kata Budi kepada dirinya sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun