Keindahan alam menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, terutama untuk masyarakat yang terbiasa hidup di kota. Jika Anda merindukan pemandangan alam yang indah, Posong menjadi pilihan yang tepat. Posong adalah salah satu destinasi wisata di Temanggung, lebih tepatnya berada di  Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Lokasi ini berada di lereng bukit gunung Sindoro, wajar saja jika udara di sini terasa sejuk dan segar. Suhu udara di sini sekitar 10-19 derajat pada siang hari, bisa Anda bayangkan jika bermalam di sini, suhu udara akan lebih menusuk tulang.
Rute perjalanan menuju wisata Posong
Rute perjalanan kali inidimulai dari kecamatan Moyudan, lebih tepatnya dari daerah Sleman. Perjalanan kami mulai sekitar jam delapan pagi. Memang sepertinya sudah terlalu siang tapi tak apalah, karena memang ada yang perlu kami selesaikan pagi ini. Beberapa saat kami mengamati maps perjalanan menuju Posong, karena ini adalah perjalanan pertama menuju ke sana. Lama perjalanan sekitar dua jam lebih jika dilihat melalui maps. Setelah memahami rute, kamipun memulai perjalanan indah pagi ini.
Untuk menuju Temanggung, rute perjalanan akan melewati Magelang terlebih dahulu. Â Setelah tiba di sekitaran Candi Borobudur, ternyata maps mengarahkan kami menuju jalur dalam atau jalan pedesaan, bukan jalan utma Magelang-Temanggung. Tanpa terasa kami sampai di jalan Salaman-Purworejo dan jalan mulai menanjak, hingga kami membelok ke arah kanan menuju jalur Wonosobo.
Kamipun terus berkendara mengikuti maps menuju posong, dengan kontur jalan naik-turun melewati perbukitan hingga akhirnya tiba di Kabupaten Wonosobo, ya benar Wonosobo. Tujuan ke Temanggung ternyata sampai wonosobo, nyasar gak niih? Dengan yakin kamipun terus mengikuti maps hingga akhirnya tiba di sebuah gapura bertuliskan "selamat jalan" yang artinya kita telah melewati Wonosobo dan tiba di Temanggung.
Walapaun matahari sudah terik, hawa dingin masih menyelimuti perjalanan ini. Ada dua pemandangan utama yang kami nikmati di sini, indahnya pegunungan Sindoro Sumbing menjulang tinggi nan gagah serta hijaunya pemandangan di sepanjang jalan. Setelah melewati jalan utama, kamipun tiba ke sebuah jalan memasuki wisata Posong. Jalan tanjakan dengan kontur yang lumayan terjal, karena jalan ini memang bukan jalas beraspal, lebih seperti jalan berbatu yang ditata dengan rapi.
Sekitar 1 kilometer kami memasuki jalan berbatu, tibalah di pos retribusi Posong, tiket masuk wisata ini adalah 20.000 (dua puluh ribu) per orang serta parkir 5000 (lima ribu) yang sudah disertakan di pos ini. Jika kalian mengunjungi wisata ini dua orang, maka siapkan uang sejumlah 45.000 (empat puluh lima ribu). Kamipun melanjutkan perjalanan dengan hati-hati karena jalan yang menanjak dan juga berbelok. Kami beberapa kali berhenti di tanjakan ini untuk menengok ke belakang menikmati indahnya pemandangan gunung Sumbing yang menawan. Ada hal yang menarik dalam perjalanan ini, karena jalan yang menanjak dan berbelok, ada beberapa pos pantau di belokan untuk memantau para pengunjung atau berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diingikan terjadi bisa ditangani secepat mugkin.
Jalan tanjakan menuju posong ini sekitar 3 kilometer dari jalan utama dan semakin menanjak jalan yang kami lewati. Ketika kami melewati tanjakan yang yang lumayan tinggi, dari kejauhan kami melihat 1 motor matic terjatuh di pinggir jalan, mungkin karena kurangnya persiapan melewati jalan tanjakan tersebut. Untung saja ada beberapa orang yang sigap menolong pengendara tersebut dan Alhamdulillah mereka baik-baik saja. Setelah tanjakan demi tanjakan kami lewati, akhirnya sampai di wisata Posong dengan durasi perjalanan hampir 4 jam karena kami tiba hampir jam 12 siang. Memang perjalanan ini lebih lama dari perkiran waktu yang ada di maps, tapi kami memang melakukan perjalanan ini dengan santai dan tidak tergesa-gesa.