Mohon tunggu...
nur sholeh
nur sholeh Mohon Tunggu... Lainnya - masih belajar segala hal

mari menulis dan membaca segala hal di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Burung Predator, Mengapa Keberadaanmu Semakin Langka?

21 Juli 2023   16:32 Diperbarui: 21 Juli 2023   16:35 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menarik, burung hantu juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Namun kini keberadaan burung hantu semakin langka, apa saja sebabnya? Berikut adalah beberapa hal yang menjadi faktor semakin langkanya burung hantu :

  • Kehilangan Habitat

Pembangunan menjadi salah satu faktor yang menjadikan keberadaan burung hantu semakin langka. Mungkin kita juga menyadari banyak satwa yang kehilangan habitat alami karena pembangunan kota, pembukaan lahan pertanian bahkan perambahan hutan yang mengakibatkan hilangnya wilayah untuk wilayah hidup mereka.

  • Perburuan dan Perdagangan Ilegal

Burung hantu menjadi salah satu jenis hewan yang diburu dan diperdangkan secara ilegal dalam perdagangan hewan liar. Bahkan dalam beberapa pengobatan tradisonal, bulu, tulang, dan beberapa bagian lainnya dipercaya bisa menjadi obat untuk penyakit tertentu. Tentu saja jika perburuan secara berlebihan akan mengancam populasi burung hantu.

  • Keracunan Pestisida

Penggunaan pestisida dalam dunia pertanian memang merupakan hal yang penting untuk mengatasi berbagai macam hama. Namun dengan adanya pestisida ternyata juga bisa menjadi salah satu ancaman bagi burung hantu. Sebagai bagian dari rantai makanan, mereka bisa terpapar pestisida melalui mangsa mereka yang terkontaminasi. Burung hantu yang keracunan pestisida bisa menyebabkan kematian secara langsung atau menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi mereka.

  • Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan makanan dan habitat bagi burung hantu. Perubahan pola cuaca dan musim migrasi dapat mengganggu keseimbangan ekologi dan menyebabkan kelangkaan sumber makanan.

  • Aktivitas manusia

Tanpa kita sadari, manusia juga menjadi salah satu faktor besar yang mempengaruhi kehidupan berbagai jenis satwa termasuk burung hantu. Banyak kegiatan dari kita yang mempengaruhi keberaan burung hantu seperti kebisingan, pencahayaan yang berlebihan di malam hari dan berbagai macam kegiatan lainnya yang bisa mengganggu keberadaan mereka. Hal ini tentu saja mengganggu kebiasaan dan pola hidup burung hantu.

Untuk mengatasi masalah kelangkaan burung hantu, perlindungan habitat alami, pengaturan perburuan yang berkelanjutan, dan pengendalian penggunaan pestisida yang bijaksana merupakan beberapa langkah penting. Selain itu, kesadaran publik tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan hidup juga merupakan kunci dalam menjaga keberadaan burung hantu dan spesies lainnya di alam liar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun