Buang air merupakan kebutuhan alami setiap orang, banyak orang yang mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk mengatasi penyakit yang bisa timbul berkaitan dengan ini. Ada banyak manfaat buang air yang mungkin tidak kita sadari, diantaranya adalah:
Buang air kecil secara teratur membantu membersihkan saluran kemih, yaitu uretra, kandung kemih, ureter, serta ginjal dari bakteri dan zat-zat sisa yang dapat menyebabkan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Ketika Anda buang air kecil, bakteri dan zat sisa yang ada dalam kandung kemih dan uretra akan dikeluarkan dari tubuh, sehingga membantu mencegah infeksi saluran kemih seperti infeksi kandung kemih.
Membantu Mencegah Pembentukan Batu Ginjal
Batu ginjal bisa terbentuk saat kristal padat yang terdapat dalam urin mengendap dan membentuk massa padat di dalam ginjal. Buang air kecil secara teratur membantu mengeluarkan urin dan mencegah urin yang terlalu lama berada di ginjal, sehingga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Mengurangi Tekanan pada Kandung Kemih dan Saluran Kemih
Saat kandung kemih terisi penuh, tekanan pada dinding kandung kemih dan saluran kemih meningkat. Dengan buang air kecil secara teratur, tekanan tersebut dapat dikurangi dan mencegah terjadinya tekanan berlebih pada organ-organ tersebut. Hal ini dapat membantu mencegah gangguan kesehatan seperti pembesaran prostat pada laki-laki atau inkontinensia urin (kehilangan kontrol buang air kecil) pada wanita.
Dari uraian di atas ternyata ada banyak manfaat alami yang kita rasakan. Lalu apakah tips untuk menjaga kesehatan saluran buang air kecil agar kita terhindari hari penyakit saluran buang air kecil? Tentu ada banyak cara kita menjaganya, salah satunya adalah cara kita buang air.
Ada banyak kajian yang membahas tentang tata cara buang air yang baik, ada beberapa adab buang air kecil untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, diantaranya:
- Masuk ke tempat yang terpisah dan tertutup
- Menggunakan tangan kiri untuk membersihkan diri setelah buang air kecil
- Menggunakan air bersih
- Jongkok ketika buang air
Dari beberapa adab di atas, banyak orang yang mengesampingkannya. Bahkan tak jarang kita melihat banyak orang yang buang air sembarang tempat, tentu saja hal itu tak patut untuk ditiru. Dari beberapa adab dalam buang air, kita akan menggarisbawahi tata cara buang air kecil dengan berjongkok.
Buang air dengan posisi jongkok mempunyai banyak hal positif terutama terkait dengan kesehatan saluran kemih dan pencernaan. Berikut adalah beberapa manfaat jika kita buang air dengan posisi jongkok:
Memperbaiki Aliran Urin
Buang air dengan pisisi jongkok bisa membantu memperbaiki aliran urin. Saat kita jongkok, sudut antara uretra dan kandung kemih menjadi lebih lurus, memungkinkan aliran urin yang lebih lancar dan efisien. Dengan membiasakan buang air posisi jongkok dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Mengurangi Risiko Wasir
Buang air dengan cara jongkok dapat membantu mengurangi risiko terjadinya wasir. Saat kita jongkok, posisi ini membantu merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi tekanan di area dubur. Hal ini dapat membantu mencegah atau mengurangi pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang menyebabkan wasir.
Setelah kita melihat manfaat buang air dengan posisi jongkok, tentu kita juga akan berpikir "memang kenapa kalau buang air dengan posisi berdiri, Kan lebih simpel dan tidak repot". Â Mari sedikit kita beralih pembahasan kenapa posisi jongkok lebih disarankan. Walau terkesan agak ribet, tapi posisi jongkok mempunyai banyak efek positif. Ada konsekuensi yang bisa ditimbulkan jika kita terbiasa buang air dengan posisi berdiri, berikut diantaranya:
Infeksi Saluran Kemih (ISK)