Mohon tunggu...
nur sholeh
nur sholeh Mohon Tunggu... Lainnya - masih belajar segala hal

mari menulis dan membaca segala hal di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Betina Kecil yang Centil dan Banyak Tingkah

14 Juli 2023   13:07 Diperbarui: 14 Juli 2023   14:05 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kucing merupakan salah satu hewan menggemaskan dan menjadi hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Ada banyak jenis kucing yang bisa dipelihara, namun kucing yang paling banyak dipelihara biasanya kucing anggora dan kucing persia. Kucing persia lebih menyukai ketenangan dan memilih menghabiskan waktu dengan bersantai seperti tiduran dengan si pemilik.

Kucing jenis ini juga mempunyai berbagai corak warna yang menarik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi warna pada kucing, diantaranya faktor genenik indukan yang tentu saja menurun pada anaknya. Namun tak jarang juga anak kucing mempunyai warna berbeda dengan ibunya, hal ini biasanya dipengaruhi warna pejantan yang mengawini betina tersebut.

Namun ada juga hal menarik yang juga bisa terjadi, kami mempunyai kucing betina berwarna hitam dan pejantan berwana abu. Si betina sampai saat ini sudah melahirkan 3 kali dengan jumlah sekitar 5 ekor kucing setiap kali melahirkan. Namun uniknya dari 3 kali kelahiran tersebut selalu ada ada satu kucing berwarna putih. Semua kucing lahir dengan normal dan sehat, ternyata banyak orang yang juga menyukai kucing di sekitar kami, sehingga dari setiap kelahiran kami hanya menyisakan satu anak kucing untuk dipelihara, sedangkan kucing lain diadopsi.

Si Putih yang Semakin Cantik

Dari setiap generasi anak kucing, kucing putih mememiliki warna paling mencolok diantara lainnya sehingga tampak berbeda dengan lainnya. Namun para kucing juga tetap bermain dengan si putih hingga satu per satu kucing itu berkurang ketika diadopsi orang lain. Si putih juga menjadi kucing yang aktif diantara kucing lainnya.

Kali ini yang tersisa dari anak kucing generasi ke dua hanya kucing putih yang kini berusia 6 bulan. Pada masa kecilnya kucing ini mengalami gatal-gatal yang kami rasa masih normal untuk sebuah kucing. Namun semakin lama gatalnya semakin bertambah bahkan tidak hilang hingga kulitnya seperti mengering terutama daerah telinga dan dan juga bagian ekornnya. Entah gatal pada kucing ini menular dari mana, yang jelas dari pejantan maupun betina tidak memiliki scabies dari dulu.

Kami sudah berusaha menyembuhkan si putih dengan obat salep scabies dan mengolekannya beberapa kali, namun sepertinya kurang berefek atau karena gatalnya yang sudah terlalu parah. Hingga akhirnya beberapa waktu lalu kami membawa si putih ke klinik untuk diobati. Dokter menyuntikan obat scabies pada si putih dan menyarankan untuk kembali ke klinik 2 minggu lagi. Pada hari ke  lima sudah terlihat efeknya, kulit kucing mulai mengering dan juga bagian yang sakit mengelupas.  Kini si putih sudah lebih sehat dan gatalnya sudah berkurang jauh. Bulu di bagian ekor sudah terlihat cantik dan juga bagian telinga sudah kembali ditumbuhi bulu. Kini si putih sudah kembali lincah dan banyak gaya, bahkan ia suka tidur di luar dengan menaiki pohon atau tempat yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun