[caption id="attachment_337802" align="aligncenter" width="419" caption="Simon Santoso Penentu Menuju Semi Final (sumber: pic.twitter.com/cbFey1qGAl)"][/caption]
Lanjutan kejuaraan dunia bulu tangkis Thomas dan Uber Cup 2014 di New Delhi India yang memasuki babak knock out perempat final tadi malam masih menyisakan harapan bagi Indonesia. Harapan tersebut datang dari Tim Thomas Indonesia yang dapat lolos ke semi final setelah taklukan tim kuat Korea Selatan. Berbeda dengan Tim Uber Indonesia yang bertanding di tempat dan waktu yang sama, srikandi – srikandi Indonesia ini harus mengakui ketangguhan tuan rumah India dan mengubur mimpi di Final setelah takluk 0 – 3 dari India.
Pertandingan di Thomas Cup sendiri di awali dari kekalahan single pertama Indonesia Tommy Sugiarto yang harus mengakui keunggulan Son Wan Ho dua set langsung 21 – 23, 22 – 24. Beruntung di pertandingan kedua ganda putra Indonesia Moh. Ahsan/ Hendra Setiawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1 setelah mampu taklukan pasangan kuat dari Korsel ini Yeon Seong/ Yong Dae dengan rubber set 21 – 15, 17 – 21, 21 – 19. Tim Thomas Indonesia mampu mengembalikan keadaan menjadi 2 - 1 ketika Hayom Rumbaka dengan pasti kalahkan single kedua dari Korsel dengan skor 21 – 17, 21 – 16. Pertandingan semakin menarik ketika papan skor berubah kembali menjadi imbang 2 – 2 ketika pasangan Angga Pratama/ Ryan Agung gagal hentikan perlawanan dari pasangan Kim Ki Jung/ Sa Rang Kim 14 – 21, 21 – 10, 13 – 21. Dan akhirnya di pertandingan penentuan Simon Santoso menuntaskan perlawanan dari Korsel sekaligus lolos ke semifinal setelah hempaskan Hwang Jong Son dua set langsung 21 – 12, 22 – 20.
[caption id="attachment_337803" align="aligncenter" width="448" caption="Bellatrix Manuputy perlawanan yang mengagumkan (sumber: pic.twitter.com/PflUoNoiCA)"]
Tersingkirnya Tim Uber Indonesia sendiri cukup memberikan pelajaran bagi tim pelatih dan insan bulu tangkis putri Indonesia setelah srikandi – srikandi kita harus takluk dari putri – putri terbaik India. Lindaweni Fanetri yang bermain di game pertama harus mengakui ketangguhan dari Sania Nehwal dua set langsung 17 – 21, 10 – 21. Drama pertandingan menarik sempat ditunjukan oleh dara manis yang satu ini Bellatrix Manuputy ketika harus takluk dalam pertandingan yang memakan waktu 85 menit ini. Bella memaksa Sindu PV dari India bermain rubber set dengan pertandingan yang melelahkan sekaligus menegangkan bagi kedua belah pihak. Set pertama Bella dipaksa takluk dengan skor 16 – 21, Sindu PV pun juga harus mengakui Bella yang merebut set kedua dengan 21 – 10 untuk Bella. Saling kejar angka terjadi di set penentuan hingga terjadi 4 kali deuce hingga skor menjadi 23 – 25 untuk Sindu, skor berubah menjadi 0 – 2 untuk India. Di saat tertinggal 0 – 2 ini pasangan Greysia Polii/ Nitya Krishinda tidak bisa melawan tekanan mental dan harus kalah dengan pasangan Jwala Gutta/ Ashwini Ponnappa dengan skor 18 – 21, 18 – 21, pupus sudah mimpi Tim Uber Indonesia menambah pundi Piala Uber untuk keempat kalinya.
[caption id="attachment_337805" align="aligncenter" width="336" caption="Dukungan Dari Pinggir Lapangan (sumber:pic.twitter.com/HfS5GFCUS0)"]
Hari ini, Jum’at 23 Mei 2014 Tim Thomas akan melanjutkan perjuangannya membawa nama baik Indonesia di ajang kejuaraan dua tahunan ini melawan rival sejati Tim Thomas Malaysia di semi final. Pertandingan yang akan dilangsungkan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi – India nanti malam ini merupakan gengsi antara dua negara yang mempunyai sejarah panjang rivalitas di dunia olah raga bulu tangkis. Pertemuan yang selalu menghadirkan pertandingan penuh gengsi ini akan menetukan Indonesia menuju final atau tidak, yang pasti saat ini Tim Thomas dan masyarakat Indonesia patut berdoa bersama agar nanti malam para pejuang Indonesia mampu kalahkan Malaysia di ajang Thomas Cup 2014 ini. Hidup Indonesia Jaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H