Mohon tunggu...
Akhmad Sugiyono
Akhmad Sugiyono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Manusia Biasa, bagian terkecil dari masyarakat Indonesia yang selalu menginginkan perubahan masyarakat hari ini menuju masyarakat madani

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Oase Negeri : FIFA World Cup 2014

6 Juni 2014   20:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="1920" caption="FiFa world Cup 2014 (sumber: http://worldsoccertalk.com)"][/caption] 5 hari lagi turnamen sepak bola sejagad dimulai, gegap gempita Piala Dunia 2014 yang diadakan di Brazil tentu akan menyedot perhatian seluruh penduduk dunia. Tidak terkecuali seluruh masyarakat Indonesia yang tengah disibukan dengan pesta demokrasi Pilpres 2014. Dapat dipastikan konsentrasi masyarakat dalam menyoroti persaingan antar Capres - Cawapres sedikit terbelah menjadi persaingan fanatisme antar pendukung negara yang menjadi peserta Piala Dunia 2014 kali ini. dan tidak menutup kemungkinan Piala Dunia kali ini juga di jadikan objek menarik simpati para Capres – Cawapres ini dalam mengambil simpati masyarakat lewat nonton bareng (nobar) yang segera akan menjamur dimana – mana. Sejenak kita lepaskan dunia politik dalam negeri, mari kita songsong Piala Dunia dengan sportif. Meskipun negara kita bukan kontestan Piala Dunia, setidaknya Euforia persaingan antar negara – negara sepak bola ini menular kepada insan persepakbolaan dalam negeri. Setidaknya Piala Dunia kali ini menjadi Oase di tengah konstelasi politik dalam negeri yang cukup ironis sekaligus miris di depan mata kita. Di setiap perhelatan Piala dunia selalu saja ada kejadian – kejadian menarik dan merebut perhatian Dunia. Mulai dari aksi di tengah lapangan, pinggir lapangan, luar lapangan sampai kontroversi – kontroversi di dalamnya. Semuanya memang layak dinantikan dalam perhelatan olah raga terbesar dalam jagad ini. Oleh karena itu menjadi tidak sabar menanti waktu 5 hari ini menjelang Piala Dunia 2014 di Brazil walau hanya lewat layer televisi. Jangan heran jika bulan Juni – Juli ini tiap sudut kota akan lebih ramai lagi dengan bendera – bendera dan poster – poster yang mewarnainya, tidak hanya bendera parpol dan gambar Capres – Cawapres. Tetapi bendera – bendera peserta Piala Dunia turut serta mewarnai setiap sudut kota seperti sebelumnya. Bendera Brazil, Italy, Inggris, Spanyol, Jerman, Perancis, Belanda dan lainnya akan menjadi tidak asing selama perhelatan ini berlangsung. Negara – negara tersebutlah selama ini yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Mudah memprediksi siapa pemenang Pilpres 2014 Juli nanti, kalau tidak Prabowo ya Jokowi, karena cuman dua orang tersebut yang berkontestasi. Berbeda dengan Piala Dunia, selalu ada kejutan di dalamnya, jadi untuk memprediksi siapa juaranya tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi tetap, saya mempunya tim favorit disini, jadi subjektif pribadi yang akan keluar menjadi Juara adalah Timnas Italy dengan Cattenacio- nya. Sekedar prediksi di atas kertas, tapi yang pasti kepada seluruh insan olah raga terutama penggemar bola mari kita tunjukkan sportifitas dalam mendukung tim favorit kita masing – masing, bahwasannya dalam dukung mendukung kita tidak perlu terpecah belah, tetap dalam naungan semangat sportifitas dan semangat fair play dari insan bola di Indonesia. Siapapun juaranya kita tetap satu jua. Jember, 6 Juni 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun