Mohon tunggu...
Akhmad Sugiyono
Akhmad Sugiyono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Manusia Biasa, bagian terkecil dari masyarakat Indonesia yang selalu menginginkan perubahan masyarakat hari ini menuju masyarakat madani

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

2014 FIFA World Cup Brasil : Azzurri Datang dengan Luka

7 Juni 2014   03:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:55 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Azzurri Italy (sumber : http://img.fifa.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="475" caption="Tim Azzurri Italy (sumber : http://img.fifa.com)"][/caption] Tim biru langit, Azzurri datang ke Brasil dengan luka, negara negeri Pizza ini datang ke Brasil setelah sebelumnya di turnamen Internasional 2 tahun lalu Piala Eropa 2012 harus kalah tragis 0 – 4 dari Spanyol. Penantian 44 tahun gelar eropa harus kandas di tangan tim matador sejak terakhir kali tim Italy merengkuhnya pada tahun 1968. Kekalahan yang begitu menyesakan bagi tim Italy pada pada waktu itu, karena untuk gelar di level Eropa ini tim Italy baru mengkoleksi Piala hanya satu kali (1968). Selain koleksi gelar yang hanya satu untuk Piala Eropa, aksi mengesankan Azzurri sejak kualifikasi, babak grup Piala Eropa hingga semi final cukup mengesankan disaat beberapa pengamat meragukan kekuatan tim yang dikenal dengan gaya cattenacio nya ini. Di babak grup Piala Eropa tim Italy pertama – tama sudah harus bertemu dengan tim Matador Spanyol. Di pertandingan pertama itu tim Italy harus bermain imbang 1 – 1 melawan Spanyol. Pertemuan dua tim kuat Eropa di grup C ini menandakan kedua tim layak melenggang ke final. Secara mengejutkan di pertandingan kedua tim Italy harus tertahan oleh Kroasia 1 – 1. penentuan lolosnya Italy ketika mampu kalahkan Rep. Irlandia 2 – 0, bersama juara grup Spanyol akhirnya Italy lolos ke babak perempat final. Di babak perempat final, tim Italy harus bertemu dengan Inggris yang digadang – gadang sebagai kandidat kuat tim yang akan melenggang ke final. Tetapi prediksi beberapa pengamat salah. Italy mampu taklukan Inggris lewat adu pinalti 4 – 2 setelah sebelumnya bermain imbang 0 – 0. Jerman sebagai lawan Italy selanjutnya di semi final. Tanpa di sangka Italy mampu menjungkir balikan prediksi beberapa pengamat dengan kalahkan Jerman 2 – 1 dan berhak tampil ke final Piala Eropa 2012. Sekali lagi harus bertemu Spanyol, di final yang diadakan di stadion olimpiade, Kiev – Ukraina. Harapan berlebihan di pundak punggawa Azzurri ini pasca mampu menjungkir balikan prediksi pengamat dengan kalahkan Jerman di semi final. Tetapi hasil yang didapat menjadi anti klimaks, aksi Andrea Pirlo dkk di luar harapan seluruh pecinta bola. Pertandingan final tidak menampilkan level pertandingan final, Italy harus bertekuk lutut di tangan tim Matador Spanyol dengan skor 0 – 4. Kejuaraan sepak bola internasional sejagad akan segera berlangsung di Brasil, Italy dengan (masih) membawa luka di Piala Eropa 2012 lalu akan beraksi di benua seberang Amerika Selatan. Dengan membawa misi merebut gelar ke-5 Piala Dunia Italy juga berupaya menyembuhkan luka 2 tahun silam. Bersama Inggris, Uruguay dan Kostarika di grup D, tim Italy akan bersaing untuk lolos menuju 16 Besar. Di atas kertas hanya Tim Inggris saja yang berpotensi menjadi batu sandungan pasukan Cesare Prandelli ini. tetapi Uruguay dan kostarika tidak patut di pandang remeh, kesuksesan mereka lolos ke Brasil 2014 ini merupakan prestasi sekaligus ancaman tersendiri. Di grup D yang di atas kertas menjadi milik Italy dan Inggris akan mendapat ancaman utama dari Uruguay. Secara prestasi pun di Piala Dunia Uruguay melebihi prestasi Inggris. Di sektor amunisi pemain banyak pemain – pemain bagus di tubuh tim Uruguay, sebut saja Diego Godin (Atletico Madrid), Fernando Caceres (Juventus), Cristian Rodriguez (Atletico Madrid), Edison Cavani (PSG) dan Luis Suarez (Liverpool). Nama terakhir dikabarkan cedera. Kekuatan di ataslah yang menjadikan Uruguay menjadi kuda hitam di grup D ini. Azzurri wajib berhati – hati dan tidak lengah, semenjak kehilangan Montolivo disektor tengah kemarin, otomatis pengatur serangan di lini tengah tim Italy tinggal Andrea Pirlo. Lainnya otomatis gelandang bertipe menyerang daripada pembagi bola. Perlu desain yang kreatif dari seorang Prandelli untuk meracik Azzurri menjadi tim yang kuat baik dalam bertahan maupun menyerang. Layak disaksikan Italy lawan Inggris, Italy lawan Uruguay dan Italy lawan Kostarika, sebagai obat penyembuh luka Piala Eropa 2012 lalu. Forza Azzurri. Jember, 6 Juni 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun