0
Grup B
Berada di pertandingan pertama sebelum partai di grup A berlangsung membuat Belanda dan Chile buta akan bertemu dengan siapa di babak 16 besar. Oleh karena itu kedua tim lebih memilih bermain ngotot untuk memperebutkan juara grup B. Babak pertama permainan khas Amerika Selatan yang diperagakan Chile mampu membuat Belanda tidak berdaya. Belanda yang juga banyak merotasi pemainnya lebih berinisiatif bermain tenang dengan sesekali memperagan kecepatan khas total football. Baru di menit ke-72 Leroy Fer mampu membuat Belanda unggul melalui sundulan kepalanya. Di menit akhir pertandingan, lewat kecepatan Robben yang mampu masuk sampai kedalam pertahanan Chile melepaskan umpan ke depan gawang dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Memphis dan membuat Belanda menjadi juara grup B dengan mengemas poin sempurna. Alhasil Belanda di babak 16 besar bertemu dengan Meksiko sebagai runner-up grup A dan Chile harus bentrok dengan tuan rumah Brasil sebagai juara grup A. (Man of The Match: Arjen Robben)
duel Belanda vs Chile (sumber: http://img.fifa.com)
Tidak mau pulang dengan tangan kosong, Spanyol dan Australia tetap bermain ngotot untuk meraih poin terakhir mereka di grup B. Spanyol yang beda dalam menampilan line-up daripada dua pertandingan sebelumnya, mampu menampilkan permainan khas tiki-taka ala la furia roja selama ini. Pesta gol Spanyol di awali melalui sontekan cantik David Villa di menit 36. Sampai peluit babak pertama di bunyikan Spanyol unggul 1-0 dari Australia. Di babak kedua, Spanyol tetap mendominasi permainan, hingga Torres dan Juan Matta mampu melengkapi kemenangan menjadi 3-0 di babak kedua. Momen menyedihkan terjadi saat Villa diganti oleh Juan Matta. Isak tangis Villa tak dapat dibendung setelah mereka harus pulang lebih awal. (Man of The Match: David Villa)
Kemenangan Hiburan bagi Panyol sebelum kembali ke negeri Matador (sumber: http://img.fifa.com)
Klasmen Akhir Grup B
Team
MP
W
D
L