3
Iran
3
0
1
2
1
4
1
Grup G
Duel antar arsitek Jerman Joachim Loew dan Juergen Klinsman. Sang Arsitek Jerman Joachim Loew tentu tidak ingin dianggap main mata dengan Amerika Serikat yang di arsiteki mantan punggawa legendaris Jerman Klinsman. Tentu dengan hasil seri akan lebih memudahkan Jerman dan Amerika Serikat untuk melenggang ke babak 16 besar, karena persaingan di grup ini masing-masing mempunyai peluang untul lolos baik itu Portugal maupun Ghana di pertandingan yang bersamaan waktunya. Sayangnya hal tersebut tidak berlaku bagi kedua tim, baik Jerman maupun Amerika Serikat tetap ngotot untuk saling menjegal satu sama lain. Pertandingan pun berjalan alot, sampai babak pertama berkesudahan tanpa gol sama sekali bagi kedua tim. 10 menit babak kedua di mulai, peraih sepatu emas tahun 2010 lalu Thomas Mueller memecah kebuntuan dan merubah papan skor menjadi 1-0 untuk Jerman. Sampai peluit akhir di bunyikan kedudukan tetap 1-0 dan membawa Jerman memuncaki klasmen grup G dan berhak bertemu runner-up grup H Aljazair di babak 16 besar nanti (Man of The Match: Thomas Mueller)
[caption id="attachment_345112" align="aligncenter" width="448" caption="Thomas Mueller kembali membawa Jerman menuai hasil positif (sumber:http://img.fifa.com)"]
Di pertandingan lain dan di jam yang sama kekalahan duel antara Portugal dan Ghana tidak merubah posisi Amerika Serikat yang harus kalah dari Jerman. Kesempatan Portugal untuk memanfaatkan kekalahan Amerika Serikat adalah dengan menang besar dan selisih gol lebih dari empat, pun sama dengan Ghana harus mampu kalahkan Portugal dengan selisih dua gol. Tetapi dewi fortuna masih memihak negeri paman sam, kemenangan Portugal 2-1 atas Ghana hanya sebagai penghibur dan tetap memberi tiket 16 besar untuk negeri paman sam tersebut. Pertandingan antara Portugal dan Ghana menjadi menarik karena kedua tim sama-sama memburu gol banyak. Portugal unggul terlebuh dahulu setelah di menit 31 Jhon Boye gagal menghalau bola dan masuk ke gawang sendiri. Di babak kedua Asamoah Gyan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol Afrika tersubur di Piala Dunia. Mega bintang dunia Cristiano Ronaldo akhirnya memberikan gol hiburan yang selama ini dinanti publik pada menit 80 dan mengantarkan kemenagan bagi Portugal. (Man of The Match: Cristiano Ronaldo)