Penerimaan masyarakat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Anak-anak ini akan merasa diterima dan dihargai ketika masyarakat mengakui keberagaman sebagai kekayaan dan mempromosikan inklusi.
2.Mengatasi Stigma dan DiskriminasiÂ
Penerimaan masyarakat membantu mengatasi stigma dan diskriminasi terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dengan dukungan masyarakat, anak-anak ini dapat mengatasi hambatan sosial dan emosional yang mungkin timbul akibat persepsi negatif.
3.Mendukung Pertumbuhan dan Pengembangan Anak-anakÂ
 Penerimaan masyarakat terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus menciptakan peluang bagi pertumbuhan dan pengembangan mereka. Anak-anak ini dapat mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan akademis dengan lebih baik dalam lingkungan yang mendukung.
4.Memberikan Dukungan bagi Pendidik.
Penerimaan masyarakat memberikan dukungan kepada pendidik dan lembaga pendidikan untuk mengimplementasikan pendidikan inklusi. Dukungan ini mencakup pemahaman masyarakat terhadap tantangan yang dihadapi oleh pendidik serta apresiasi terhadap upaya mereka.
5.Menciptakan Keterlibatan Orang Tua yang Positif.
Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan inklusi. Penerimaan masyarakat menciptakan keterlibatan orang tua yang positif, mendukung upaya pendidikan inklusi di rumah, dan melibatkan orang tua sebagai mitra dalam pendidikan anak-anak.
6.Mendorong Partisipasi Aktif dalam Proses Pendidikan
Penerimaan masyarakat merangsang partisipasi aktif dalam proses pendidikan inklusi. Ini menciptakan lingkungan di mana semua pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, dan orang tua, berkontribusi secara positif dalam mendukung keberhasilan anak-anak dengan kebutuhan khusus.