Mohon tunggu...
Ghulama Rashif Faza
Ghulama Rashif Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang masih menempuh S1 yang hobi ovt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Konten TikTok Terhadap Opini Publik (Kasus Kopi Sianida Jilid II)

7 November 2023   11:01 Diperbarui: 7 November 2023   11:09 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal yang menjadikan asumsi publik berubah tersebut tak terlepas melalui penggunaan efektif fitur-fitur kreatif dan algoritma yang cerdas, konten TikTok mampu menyebar dengan cepat dan luas, mempengaruhi persepsi dan opini publik. Dalam konteks kopi sianida, konten TikTok seperti penjelasan - penjelasan dari para ahli dan video serupa yang di unggah berkali kali dapat memainkan peran penting dalam memperkuat atau meragukan narasi yang muncul dalam film dokumenter ataupun dalam persidangan tersebut.

Dalam hal ini konten yang dibuat oleh pengguna TikTok dapat memberikan sudut pandang alternatif, mengkritik atau mengomentari narasi yang disajikan dalam film tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan publik terhadap kasus tersebut.

Akan tetapi, ini juga menjadi hal yang buruk. Karena setiap kelebihan pasti ada kekurangannya. Sebagai contoh apabila yang viral adalah seorang anak yang masih dibawah umur melakukan tindak pidana. Walaupun anak tersebut sudah diadili akan tetapi buah dari viralnya tersebut akan menjadi dampak yang serius untuk masa depannya. Hal ini juga penting untuk diingat bahwa kemampuan konten TikTok dalam mempengaruhi opini publik juga dapat menghadirkan tantangan.

Konten yang viral di TikTok seringkali tidak melewati proses verifikasi fakta yang ketat, sehingga dapat menyebarkan informasi yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan. Pengguna TikTok juga dapat terjebak dalam efek "filter bubble" di mana mereka hanya terpapar pada sudut pandang yang sejalan dengan kepercayaan mereka sendiri. Dalam penelitian ini, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana konten TikTok telah mempengaruhi persepsi dan opini publik tentang kasus kopi sianida setelah ditayangkan dalam film dokumenter Netflix.

Dengan memeriksa interaksi antara konten TikTok, penonton film, dan respons masyarakat secara keseluruhan, kita dapat lebih memahami peran dan dampak konten TikTok dalam membentuk opini publik. Opini publik yang terbentuk melalui konten TikTok harus diperlakukan dengan hati-hati dan kritis. Dalam era informasi yang cepat dan luas, penting untuk memverifikasi fakta, mendengarkan berbagai sudut pandang, dan melibatkan diri secara aktif dalam proses berpikir kritis sebelum membentuk opini yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun