KUA Selomerto Kabupaten Wonosobo terus mengkampanyekan semangat moderasi beragama bagi para tokoh lintas agama, (10/2) Bertempat di Desa Wulungsari Kecamatan Selomerto, Kepala KUA Selomerto Sarif Hidayat bertemu dan berdiskusi dengan tokoh lintas Agama yang berada di desa tersebut.
Dalam materinya sarif menyampaikan tentang pentingnya moderasi beragama sebagai suatu sikap dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang extreme (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa Indonesia.
Di samping itu sarif juga menyampaikan perlunya sikap moderasi beragama berupa pengakuan atas keberadaan pihak lain, memiliki sikap toleran, penghormatan atas perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehandak pada orang maupun kelompok lain.
"Moderasi Beragama akan menjaga agama tetap berada pada wajah aslinya, yakni Agama yang mengajarkan perdamaian, Agama yang mengajarkan kebaikan, Agama yang mengajak untuk menghormati sesama" lanjutnya
Diakhir materinya sarif menjelaskan tentang beberapa pesan keagamaan dalam moderasi beragama yakni : Memajukan kehidupan umat beragama; Menjunjung tinggi Keadaban mulia; Menghormati harkat martabat kemanusiaan; Memperkuat nilai moderat; Mewujudkan perdamaian; Menghargai kemajumukan dan Menaati komitmen Berbangsa. WKH-WS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
