Minarti tak langsung menjawab. Sejenak ia berpikir.
"Iya, Mas,"
Minarti berbalik, ia melangkah ke ranjang di mana ibunya terbaring.
"Ibu! Ibuuu! Mas panggilakan Suster!" Minarti berteriak panik sambil menguncang tubuh ibunya.
Sepontan aku langsung keluar, beberapa saat kemudian aku sudah kembali dengan seorang Perawat.
"Maaf, Ibu Surti telah pergi."
Aku tak bisa berbuat apa-apa. Minarti histeri memeluk tubuh ibunya yang sudah tak bernyawa lagi.
Malang, 8 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!