Manusia merupakan makhluk sosial, oleh karena itu dia selalu ingin agar dapat bergaul atau bersama - sama dengan orang lain tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial budaya. Untuk meningkatkan kehidupan itu bersama itu maka mereka berkomunikasi satu sama lain dengan menciptakan, memelihara relasi melalui pembagian informasi bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Perhatikan tangisan bayi yang berfungsi untuk menyatakan bahwa dia sedang lapar dan membutuhkan ASI dari ibunya. Manusia berkomunikasi, termasuk komunikasi antarbudaya, karena ada tujuan dan fungsi untuk memenuhi "panggilan" relasi melalui cara menyatakan isi.
Secara umum ada empat kategori fungsi utama komunikasi, yakni :
- Fungsi infomasi
- Fungsi instruksi
- Persuasif
- Fungsi menghibur
Apabila empat fungsi utama itu diperluas maka akan ditemukan dua fungsi lain,yakni fungsi pribadi dan fungsi sosial. Fungsi pribadi komunikasi dirinci ke dalam fungsi :
- Menyatakan Identitas Sosial
- Integrasi Sosial
- Kognitif
- Fungsi Melepaskan Diri / Jalan Keluar
Sedangkan fungsi sosial terperinci atas:
- Fungsi Pengawasan
- Menghubungkan / Menjembatani
- Sosialisasi
- Menghibur
Â
1. Fungsi Pribadi
Fungsi pribadi adalah fungsi - fungsi komunikasi yang ditunjukkan melalui perilaku komunikasi yang bersumber dari seorang individu.
Menyatakan Indentitas Sosial
Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang digunakan untuk menyatakan identitas diri maupun identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan melalui tindakan berbahasa baik secara verbal dan non verbal. Dari perilaku berbahasa itulah dapat diketahui asal - usul suku bangsa, agama maupun tingkat pendidkan seseorang. Contohnya orang Bugis menampilkan "badik" sebagai identitas suku yang berani dan gagah perkasa.
    b. Menyatakan Integrasi Sosial
Inti konsep integrasi sosial adalh menerima kesatuan dan persatuan antarpribadi, antarkelompok namun tetap mengakui perbedaan – perbedaan yang dimiliki oleh setiap unsur. Salah satu tujuan komunikasi adalah memberikan makna yang sama atas pesan yang dibagi antara komunikator dengan komunikan. Prinsip utama dalam proses pertukaran pesan komunikasi antarbudaya adalah : saya memperlakukan anda sebagaimana yang saya kehendaki. Dengan demikian komunikator dan komunikan dapat meningkatkan integrasi sosial atas relasi mereka.
   c. Menambah Pengetahuan
Seringkali komunikasi antarpribadi maupun antarbudaya menambah pengetahuan bersama, saling mempelajari kebudayaan. Contohnya ketika saya memperkenalkan budaya saya yaitu budaya Toraja kepada teman saya yang tentunya berbeda kebudayaan dengan saya. Disini saya memperkenalkan tentang budaya Rambu Solo dimana orang yang sudah meninggal sebelum dikuburkan harus dipesta terlebih dahulu.
   d. Melepaskan Diri / Jalan Keluar
Kita berkomunikasi dengan orang lain untuk melepaskan diri atau mencari jalan keluar atas masalah yang sedang kita hadapi. Kita mungkin lebih suka memilih teman kencan karena dalam banyak hal dia cocok dengan kita, dia memiliki pikiran - pikiran dan gagasan yang sama, dia seorang perasa, sama seperti kita. Pilihan komunikasi itu kita katakan komunikasi yang berfungi menciptakan hubungan yang komplementer dan hubungan yang simetris. Hubungan komplementer selalu dilakukan oleh dua pihak yang mempunya perilaku yang berbeda sedangkan hubungan simetris dilakukan oleh dua orang yang saling becermin pada perilaku lainnya.
2. Fungsi Sosial
   a. Pengawasan
Praktek komunikasi antarbudaya di antara komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan berfungsi saling mengawasi. Fungsi ini lebih banyak dilakukan oleh media massa yang menyebarluaskan secara perkembangan peristiwa yang terjadi disekitar kita meskipun peristiwa itu terjadi dalam sebuah konteks kebudayaan yang berbeda. Akibatnya adalah kita turut mengawasi perkembangan sebuah peristiwa dan berusaha mawas diri seandainya peristiwa itu terjadi dalam lingkungan kita.
   b. Menjembatani
       fungsi menjembati itu dpat terkontrol melalui pesan - pesan yang mereka pertukarkan, keduanya saling menjelaskan perbedaan tafsir atas sebuah pesan sehingga menghasilkan makna yang sama. Fungsi ini dijalankan pula oleh pelbagai konteks komunikasi termasuk komunikasi massa.
   c. Sosialisasi Nilai
Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai - nilai kebudayaan suatu masyarkat kepada masyarakat lain. Dalam komunikasi antarbudaya sering kali tampil perilaku non berbal yang kurang dipahami namun yang lebih penting ialah bagaimana kita menangkap nila yang terkandung didalamnya.
   d. Menghibur
Fungsi menghibur juga sering tampil dalam komunikasi antarbudaya. American Fun ysng sering ditampilkan TVRI memberikan gambaran tentang bagaimana orang - orang sibuk memanfaatkan waktu luang untuk mengunjungi teater dan menikmati suatu pertunjukan humor.
Dari apa yang telah diuaraikan diatas terlihat bahwa praktek komunikasi antarbudaya mengandung fungsi - fungsi pribadi dan fungsi sosial, namun dalam dalam komunikasi antarbudaya, salah satu fungsi utama adalah mengurangi tingkat ketidakpastian dan kecemasan.
Â
Sumber Referensi : Dasar - Dasar Komunikasi AntarBUdaya Oleh Dr. Alo Liliweri,M.S
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H