Mohon tunggu...
Tanjung Painan
Tanjung Painan Mohon Tunggu... -

"Kita telah melihat terbitnya Sang Matahari (Kelahiran). Sekarang kita sedang menghabiskan energi Sang Mentari (Pelapukan). Sang Mentari akan segera terbenam (Kematian). Aku pun akan segera menghadapi terbenamnya Sang Matahari. Sebelum itu terjadi, aku ingin membangun Pagoda didalam hatiku"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal TNT, Bahan Peledak Yang Melegenda

17 Juni 2015   17:44 Diperbarui: 4 April 2017   17:36 16347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat terjadi ledakan, TNT akan terurai berdasarkan reaksi di bawah ini :

2 C7H5N3O6 → 3 N2 + 5 H2O + 7 CO + 7 C

2 C7H5N3O6 → 3 N2 + 5 H2 + 12 CO + 2 C

Reaksi ledakan TNT ini termasuk dalam reaksi eksotermis (melepas panas ke lingkungan) dan memiliki energi aktivasi yang tinggi, yaitu mendekati 62 kcal/mol [2]. Karena energi aktivasi yang tinggi inilah, TNT relatif lebih susah meledak (stabil) daripada bahan peledak yang lain.

Berdasarkan NIST (National Institute of Standards and Technology),TNT murni memiliki energi ledakan sebesar 4,184 Megajoule/kg [5]. Sebagai perbandingan, energi ledakan dari mesiu adalah 3 Megajoule/kg, dinamit 7,5 Megajoule/kg, dan ledakan bensin di dalam mesin motor sebesar 10,4 Megajoule/kg [2].

 

Semoga bermanfaat,

 

Salam,

TP

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun