Mohon tunggu...
Paidi Bengkulu
Paidi Bengkulu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah guru di jenjang SMK. Riwayat pekerjaan sy pertama menjadi honorer di SMEAN Bengkulu, dan pada tahun 1999 mengikuti seleksi menjadi PNS Guru dan ditempatkan di SMAN 2 Talo Bengkulu Selatan. Setelah 5 tahun melaksanakan tugas di sana, selanjutnya pada tahun 2004 pindah tugas ke SMKN 1 Kota Bengkulu hingga bulan Desember 2019. Guna peningkatakan karis sebagai guru, selanjutnya mendapatkan amanah dari pemerintah provinsi Bengkulu menjadi Kepala Sekolah di SMKN 4 Kota Bengkulu (2019- Juli 2024) dan pindah tugas ke SMKN 6 Kota Bengkulu (Juli 2024 - sekarang). Selain sebagai Guru Penulis juga menjadi (1) Dosen Luar Biasa (DLB) di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (2022 - sekarang), (2) Asesor Kompetensi di lingkungan LSP SMKN 1 & LSP 2 Dikbud, (3) Pengurus MKKS SMK Provinsi Bengkulu, (4) Pengurus MKKS SMK Indonesia (2023 - sekarang).

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pembuatan Abon Ikan

11 Desember 2024   21:49 Diperbarui: 11 Desember 2024   21:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pengolahan Abon Ikan Tuna  (Sumber: Dok. Sekolah)

Sebagai wujud syukur guru-guru SMKN 6 Kota Bengkulu dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 di Bengkulu, maka pada hari Senin tanggal  02 Desember 2024  Jam  08.30 s.d 12.00 WIB telah dilakukan pelatihan kepada masyarakat Kampung Bahari, Keluharan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu  untuk Pembuatan Abon Ikan Tuna. Selain dalam rangka HGN 2024, kegiatan ini juga memberikan pelatihan dan bekal enterpreneur kepada ibu-ibu dan remaja untuk menciptakan peluang usaha dimana wilayah Kampung Bahari ini berada di  pinggiran laut Bengkulu yang banyak menghasilkan ikan laut.

Di awal kegiatan, KPSK Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Bapak Yogi Harto, S.TP menyampaikan profil Konsentrasi Keahlian APHP SMK Negeri 6 Kota Bengkulu.

Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) merupakan salah satu konsentrasi keahlian dari Bidang Agribisnis dan Agroteknologi. APHP mempelajari bagaimana mengolah hasil pertanian mulai dari pasca panen hingga menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi yang zero waste dan ramah lingkungan. Selain diajarkan bagaimana untuk mengolah produk pertanian dengan kualitas terbaik, siswa juga diajarkan bagaimana cara menjual atau memasarkan produk yang mereka buat. Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat berwirausaha secara mandiri.

Kosentrasi Keahlian APHP memiliki 6 tenaga pengajar (guru) berpengalaman di bidangnya. APHP memiliki ruang praktik yang lengkap untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik, khususnya dalam kegiatan praktik pengolahan hasil pertanian. Ruang praktik APHP terdiri dari ruang instruktur, ruang pengolahan bakery, ruang pengolahan non bakery, ruang pengemasan dan uji organoletik, ruang mikrobiologi, dan outlet produk olahan APHP.

Adapun produk unggulan dari APHP SMK Negeri 6 Kota Bengkulu yang telah diberikan label BPOM RI adalah Jahe Merah Instan "Rafflesia Kito". Produk lain yang diproduksi antara lain sirup kalamansi, manisan buah, nata de coco, selai nanas, susu kedelai, abon ikan tuna, abon sapi, abon ayam, nugget ayam wortel, sosis ayam, sosis sapi, bakso ayam, bakso sapi, bakso ikan, telur asin, pempek ikan, aneka roti manis, brownies, aneka cookies, keripik ubi, keripik pisang, VCO, dan aneka stik ubi.

Konsentrasi Keahlian APHP memiliki mitra usaha/mitra industri antara lain Aroma Bakery, CV. Evi Tenggiri, Surya Bakery, Gadis Cemara Indah, CV. Jaya Rasa Bengkulu, Rafflesia Keyzee, Syarah Bakery, dan Sinar Roti. Program lain yang sudah dikembangkan bersama adalah:

Sinkronisasi kurikulum khususnya pada konsentrasi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Pelaksanaan guru tamu dari industri, PKL untuk guru; PKL untuk siswa, Uji kompetensi serta, Bantuan peralatan praktik, serta Penyaluran lulusan. Alumni APHP sudah banyak yang bekerja di mitra usaha/mitra industri, yaitu di Aroma Bakery, CV. Evi Tenggiri, dan CV. Jaya Rasa Bengkulu.

Penyiapan Bahan Baku Ikan untuk Abon (Sumber: Dok. Sekolah)
Penyiapan Bahan Baku Ikan untuk Abon (Sumber: Dok. Sekolah)

Pada kegiatan pelatihan pembuatan abon ikan tuna ini peserta dibagi dalam 2 kelompok yang masing-masimg beranggotakan 6 orang peserta. Praktik pembuatan abon ikan tuna yang dilakukan mulai dari (1) persiapan dan pemilihan bahan baku, (2) persiapan peralatan, (3) proses produksi, (4) pengemasan dan pelabelan abon ikan tuna, serta(5) kegiatan sanitasi ruang praktik.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan abon ikan tuna dalah:

-  Daging Ikan tuna segar                         2 kg

- Bawang merah                                      100 gram

- Bawang putih                                        100 gram

- Gula merah                                           100 gram

- Cabe giling merah                                100 gram

- Santan kara kemasan 65ml                  1 bungkus

- Minyak sayur                                        300 ml

- Ketumbar halus                                    15 gram

- MSG                                                     Secukupnya

- Garam halus                                         30 gram

- Jahe                                                       15 gram

- Lengkuas                                              35 gram

- Daun salam                                           4 lembar

- Serai                                                      2 batang

Proses pengolahan Abon Ikan Tuna  (Sumber: Dok. Sekolah)
Proses pengolahan Abon Ikan Tuna  (Sumber: Dok. Sekolah)

Cara pembuatan abon ikan tuna adalah:

1) Ikan tuna disiangi, dipisahkan bagian kepala, ekor, dan sirip, dicuci hingga bersih.

2) Ikan tuna yang telah disiangi direbus kurang lebih selama 30 menit.

3) Ikan tuna rebus dipisahkan bagian tulang dan kulitnya

4) Ikan tuna rebus disuwir-suwir dengan menggunakana saringan

5) Bawang putih, bawang merah, lengkuas dan jahe dihaluskan. Gula merah diiris tipis-tipis.

6) Tumis semua bumbu (bawang putih, bawang merah lengkuas, jahe, cabe merah giling, ketumbar halus, daun salam, dan serai).

7) Tambahkan santan kelapa, irisan gula merah, gula pasir, dan penyedap rasa.

8) Tambahkan suwiran ikan tuna, disangrai kurang lebih 3 jam.

9) Setelah dingin, abon ikan tuna dikemas sesuai berat kemasan dan diberi label kemasan.

Pengemasan Abon Ikan Tuna yang siap di pasarkan (Sumber: Dok. Sekolah)
Pengemasan Abon Ikan Tuna yang siap di pasarkan (Sumber: Dok. Sekolah)

Sebagai lanjutan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, maka pada awal Februari 2025 akan di gelar kembali kegiatan serupa dengan peserta yang lebih banyak dari berbagai wilayah di kota Bengkulu.  Pada kesempatan pelatihan pembuatan Abon Ikan Tuna ini ternyata  peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini dimana selama kegiatan berlangsung peserta aktif bertanya dan saling berbagi tugas dalam menyelesaikan tahapan produksi abon ikan tuna. Peserta juga menyatakan minat yang besar untuk mengikuti kegiatan Bahari Expo SMK Negeri 6 Kota Bengkulu yang akan dilaksanakan bulan Januari 2025 dan menjadi peserta pelatihan SMK Negeri 6 Kota Bengkulu yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun