Mohon tunggu...
Paidi Bengkulu
Paidi Bengkulu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah guru di jenjang SMK. Riwayat pekerjaan sy pertama menjadi honorer di SMEAN Bengkulu, dan pada tahun 1999 mengikuti seleksi menjadi PNS Guru dan ditempatkan di SMAN 2 Talo Bengkulu Selatan. Setelah 5 tahun melaksanakan tugas di sana, selanjutnya pada tahun 2004 pindah tugas ke SMKN 1 Kota Bengkulu hingga bulan Desember 2019. Guna peningkatakan karis sebagai guru, selanjutnya mendapatkan amanah dari pemerintah provinsi Bengkulu menjadi Kepala Sekolah di SMKN 4 Kota Bengkulu (2019- Juli 2024) dan pindah tugas ke SMKN 6 Kota Bengkulu (Juli 2024 - sekarang). Selain sebagai Guru Penulis juga menjadi (1) Dosen Luar Biasa (DLB) di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (2022 - sekarang), (2) Asesor Kompetensi di lingkungan LSP SMKN 1 & LSP 2 Dikbud, (3) Pengurus MKKS SMK Provinsi Bengkulu, (4) Pengurus MKKS SMK Indonesia (2023 - sekarang).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Menjadi Kepala SMK

20 Juli 2024   18:44 Diperbarui: 20 Juli 2024   18:47 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah-tengah persiapkan keberangkatan pada Even Indo Livestock 2024 tersebut, penulis mendapatkan pesan melalui WhatShap dari Dari Dinas Pendidikan bahwa pada tanggal 16 Juli 2024 pukul 14.00 WIB sehingga penulis harus merubah jadwal penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta karena penulis harus hadir di sebuah acara pelantikan kepala sekolah. 

Penulis baru menyadari bahwa hari itu adalah hari yang sangat membuat risau penulis, karena masih banyak Pekerjaan Rumah yang harus penulis selesaikan untuk mengantarkan SMKN 4 Kota Bengkulu menjalankan  SMK BLUD yang saat ini baru berkisar 75 % selesai. 

Namun ini adalah kebijakan yang harus penulis taati walaupun dengan berat hati harus penulis jalani. Semoga kepala sekolah pengganti dapat melanjutkan perjuangan yang semenjak 2019 penulis lakukan bersama-sama dengan guru dan semua stackholder mitra SMKN 4 Kota Bengkulu tanpa mengenal waktu dan lelah untuk meraihnya. 

Namun masih ada hal yang sangat menyedihkan bagi penulis yaitu ada beberapa rekan Kepala SMK PK yang harus pindah dan bahkan ada yang harus non job sebagai kepala sekolah, sementara ada anjuran dari Dirjen vokasi agar kepala SMK PK utk tidak dimutasi atau diberhentikan sebagai kepala sekolah.  

Penulis sangat berharap agar mutu pendidikan khususnya SMK tertap terjaga, maka kiranya ada kebijakan yang positif terhadap kemajuan SMK khusus SMK yang sudah menjadi SMK PK. 

Tetap semangat kawan-kawanku, insyallah semua kebaikan dan perjuangan  yang telah kawan-kawan dilakukan akan dicatat oleh Allah SWT. Yakinkan kawan-kawanku bahwa "Emas itu akan tetap berwarna kuning, meskipun diletakan dalam lumpur sekalipun".  Insyallah suatu saat kawan-kawan akan mendapatkan amanah lagi untuk menjadi pemimpinan SMK untuk berbakti kepada negeri ini.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun