Mohon tunggu...
Achmad Rifat
Achmad Rifat Mohon Tunggu... nurse -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Difteri, Bagaimana Masyarakat Menyikapinya..

8 Januari 2018   20:29 Diperbarui: 9 Januari 2018   07:31 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cegah difteri dengan imunisasi

Imunisasi untuk mencegah difteri sudah termasuk ke dalam program nasional imunisasi dasar lengkap, meliputi ; (1) tiga dosis dasar DPT-HB-Hib (difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B dan haemofilus influensa tipe b) pada usia 2, 3 dan 4 bulan. (2) satu dosis lanjutan DPT-HB-Hib saat usia 18 bulan. (3) satu dosis imunisasi lanjutan DT (difteri, tetanus) bagi anak kelas 1 Sd/sederajat. (4) satu dosis lanjutan Td (tetanus difteri) bagi anak kelas 2 SD/sederajat. Dan (5) satu dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak kelas 5 SD/sederajat.

Pencegahan penularan

Difteri penularannya dapat cegah dengan selalu menjaga kebersihan tangan (hand hygiene). Menerapkan etika batuk dan selalu menjaga kondisi tubuh (makan makanan bergizi, istirahat yang cukup), serta segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat ketika menemui gejala diatas ataupun setelah kontak dengan penderita.

Bagaimanapun sebenarnya pemerintah sudah memberikan perlindungan yang cukup kepada masyarakat terutama untuk penyakit difteri  maupun penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, tinggal kita sebagai anggota masyarakat mau atau tidak ikut dalam program ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun