Mohon tunggu...
pahrur fahika
pahrur fahika Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Begawat 01

Saya adalah seseorang yang sedang mencoba keluar dari zona nyaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

15 April 2023   13:23 Diperbarui: 15 April 2023   13:24 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, diperlukan kompetensi kesadaran diri (self-awareness), pengelolaan diri (self-management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills). Harapannya adalah dengan memiliki 5 KSE maka pengambilan keputusan dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan dapat diterima oleh berbagai pihak.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Sebagai seorang pendidik, kita harus bisa membedakan mana yang merupakan masalah moral dan mana yang merupakan masalah etika. Jika yang terjadi masalah moral (bujukan moral) maka kita harus tegas mengambil keputusan untuk memilih yang benar, dan jika masalah etika (dilema etika) maka dalam memutuskan suatu kasus kita harus menerapkan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?

Pengambilan keputusan yang tepat akan menciptakan komunitas iklim yang berbudaya. Dengan terciptanya iklim yang berbudaya maka akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan-tantangan di lingkungan saya untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika yaitu kadang guru tidak profesional dalam mengambil keputusan. Mengapa? Karena ketidak tahuan guru sebagai pemimpin tentang ilmu atau pengetahuan tentang pengambilan keputusan. Dengan saya mempelajari modul ini saya berharap saya dapat membuat perubahan dalam paradigma pengambilan keputusan di lingkungan saya.

8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Dengan pengambilan keputusan yang tepat, maka kita sebagai pendidik secara tidak langsung dapat mewujudkan pengajaran yang memerdekakan murid. Dengan memutuskan pembelajaran yang tepat, maka kita akan mampu mengembangkan potensi murid yang berbeda-beda, salah satunya dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Jika seorang pemimpin pembelajaran dapat mengambil keputusan yang tepat maka akan menciptakan merdeka belajar yang dapat menciptakan well-being bagi murid-muridnya. Dengan mengalami proses belajar merdeka, maka murid-murid akan mendapatkan pembelajaran yang bermakna yang nantinya akan selalu mereka ingat dan dapat memepengaruhi kehidupan atau masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun