f. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan perpaduan dari pembelajaran seluruh kelas, kelompok, dan individual.
g. Pembelajaran berdifernsiasi bersifat "organik" dan dinamis.
Kaitan antar materi dalam modul 2.1 dengan modul sebelumnya yaitu
Dalam modul 1.1 Filosofi pendidikan KHD pembelajaran berdiferensiasi dapat mewujudkan Merdeka Belajar. Karena berdasarkan pemikiran KHD, pendidikan adalah menuntun anak sesuai kodrat alam dan zaman dengan berpihak pada anak sesuai perkembangan minat, bakat dan potensi anak. Hal ini berkaitan erat dengan pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan memberikan pembelajaran kepada anak dengan cara memetakan kebutuhan murid sesuai kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid.
Dalam modul 1.2 tentang nilai-nilai dan peran Guru Penggerak maka dapat dikaitkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat dikaitkan dengan nilai Guru Penggerak yaitu mandiri (guru harus mandiri membuat dan menyediakan media pembelajaran), reflektif ( guru harus merefleksikan apa yang sudah dilakukan dalam pembelajaran terkait dengan kesiapan belajar murid), kolaboratif (guru dapat berkolaborasi dengan guru lain untuk menciptakan pembelajaran yang berdifernsiasi), inovatif (guru harus bisa menciptakan pembelajaran dan media pembelajaran yang beragam untuk memenuhi kebutuhan belajar murid), dan berpihak pada murid (pembelajaran berdiferensiasi berakar pada kebutuhan belajar murid). Sedangkan kaitannya dengan peran Guru Penggerak maka pembelajaran berdiferensiasi bisa dikaitkan dengan menggerakkan komunitas praktisi (guru bisa berbagi pembelajaran berdiferensiasi dalam komunitas praktisi), menjadi coach bagi guru lain (guru bisa memberikan pendampingan terhadap guru lain dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi), mendorong kolaborasi (guru dapat berkolaborasi dengan guru lain untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi), dan mewujudkan kepemimpinan murid (dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensisi murid bisa dijadikan sebagai pemimpin kelompoknya secara bergantian)
Kaitan dengan modul 1.3 tentang visi guru penggerak, seorang guru penggerak tentunya memiliki visi untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu jawaban dari bagaimana cara mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Kaitan dengan modul 1.4 tentang budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu perwujudan dari bentuk pelaksanaan keyakinan kelas, karena dalam pembelajaran berdiferensiasi murid dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Dalam kelompok tersebutlah murid menerapkan beberapa keyakinan kelas diantaranya saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, menciptakan rasa aman, Â dan masih banyak lagi keyakinan kelas yang tercipta dari adanya pembelajaran berdiferensiasi.
Demikian pemaparan saya tentang koneksi antar materi modul 2.1 Pembelajaran Berdifernsiasi.
Salam dan Bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H