Mohon tunggu...
Rival Pahrijal
Rival Pahrijal Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Pelajar

Long life learning

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Masuk dan Lolos Pelatihannya OPPO

28 Juni 2021   10:20 Diperbarui: 28 Juni 2021   10:26 18765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Itu artinya di interview aku harus berusaha ekstra meyakinkan pewawancara. Dengan kapasitas dan pengalaman kerja yang minim aku berusaha keras untuk memperoleh nilai maksimal (tiga). Aku menjawab setiap pertanyaan dengan penuh percaya diri. Mempromosikan diri sendiri agar pewawancara tertarik untuk merekrutku.

Pengumuman siapa saja yang lolos ke tahap berikutnya diumumkan dua hari setelahnya pada malam hari. HRD mengumumkan siapa-siapa saja yang lolos ke tahap training. Total dari 40 orang yang mengikuti seleksi, 21 orang lolos dan sisanya ditandai dengan warna merah (tidak lolos).

Dari 21 orang itu, aku salah satunya. Bahagia betul aku saat itu. Tak terbayang aku yang minim pengalaman berhasil meyakinkan calon atasanku kemarin. Dengan itu aku semakin percaya diri. Meski pengalaman kerjaku belum ada, aku percaya mampu melalui tahap selanjutnya yaitu training promotor dengan baik.

Training dibagi dalam tiga tahap yang dibagi dalam tiga hari. Materi training yang diberikan di hari pertama adalah mengenai budaya perusahaan dan basic smartphone. Untuk budaya perusahaan, isinya cukup mudah dipahami karena berkaitan dengan nilai-nilai kerja dan produktivitas yang sudah tak asing di telingaku. Namun untuk materi basic smartphone aku sedikit gelagapan. Aku yang agak "kudet" dengan perkembangan dunia gadget ini sempat merasa down saat itu.

Bahasannya seputar hardware dan software yang ada pada smartphone. Meski pembahasannya masih secara umum dan sekilas saja, namun tetap membuat pikiran dan hati menjadi kalut. Jangankan mengetahui jenis-jenis chipset, panel layar atau baterai. Bedanya RAM dan ROM pun aku baru ingat lagi saat itu. Terakhir belajar RAM ROM itu kelas satu SMP. Wajar lupa, hehe.

Kelas hari itu diakhiri dengan tes. Aku finish di angka 85. Melihat peserta lain yang finish di bawah capaianku, semangat dan kepercayaan diriku kembali. Hanya satu yang nilainya di atasku. Besok-besok, aku harus maksimal, tanpa salah.

Hari kedua membahas tanggung jawab promotor, grooming, dan Appmarket punyanya OPPO. Materi kali ini cukup mudah jika dibandingkan dengan materi sebelumnya. Aku yakin dapat meraih poin penuh di pertemuan kedua ini. Buktinya, aku finish di nilai 97 untuk hari kedua ini. Meski masih berada di posisi kedua, aku cukup yakin dengan raihan nilai ini.

Hari ketiga, roleplay. Tahap yang konon merupakan tahap terberat. Tahap yang paling banyak menumbangkan peserta. Tahap seleksi terakhir. Aku bertekad harus mendobrak poin penuh.

Berbekal hapalan fitur-fitur dan nilai jual OPPO Reno 5, aku percaya diri lolos. Praktek menawarkan produk ke pembeli ini telah tuntas kujalani. Tak hanya menawarkan, kita harus mampu menerapkan teknik-teknik selling secara tepat. Roleplay memang menjadi momok menakutkan bagi kami para peserta. Namun ini harus tetap dijalani.

Esok harinya, pengumuman pun tiba. Dari 21 orang yang lolos tahap training, hanya 12 orang yang akan secara resmi dapat bergabung dengan perusahaan. Setengah tidak percaya, dari 12 orang itu aku salah satunya! Finish di urutan kedua dengan rerata nilai 282 dan nilai roleplay 100.

Akhirnya, aku pun segera mengurus berkas-berkas yang diperlukan untuk melengkapi data-data yang diminta oleh HRD. Sayang, aku harus dihold selama dua bulan. Menunggu usiaku genap 18 tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun