Mohon tunggu...
Pahliyani
Pahliyani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba Tuhan

Menyukai melamun yang ditemani kopi dan musik, lalu tidak memikirkan apa-apa tentang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hikmah Cita-cita yang Gagal

8 Juni 2022   22:20 Diperbarui: 9 Juni 2022   07:25 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku merenung dan berkata dalam hati "Sia-sia latihanku selama ini di dunia sepakbola, hampir setiap hari aku berlatih padahal"

Keesokan harinya, di hari Jumat sedang ada lomba lari maraton di SMAku, seluruh siswa dan guru ikut lomba tersebut. Sekaligus untuk memperingati hari jadi sekolah. Hadiahnya gak main-main, juara 1 mendapat satu unit sepeda motor Beat.

Aku ikut dengan tanpa ambisi. Saat peluit lomba maraton dibunyikan aku mulai berlari dengan tenang dan kecepatan konsisten. Tak disangka dari sekita 400 orang yang ikut. Aku berhasil menjadi juara 1. Aku menangis kala itu. Aku begitu yakin fisikku yang kuat ikut lari maraton pasti karena aku hampir setiap hari latihan sepakbola di terik yang panas itu.

Ternyata gak ada yang namanya usaha itu sia-sia, perjuangan pasti terbayar. Hanya saja terkadang kita belum tahu saja terbayarnya kapan, dimana dan seperti apa. Asalkan terus berusaha dan berdoa, berprasangka baik dengan takdir, usaha pasti ada hasilnya, tidak akan menghianati hasil ternyata. 

Aku begitu bersyukur. Mulai saat ini, aku akan terus berusaha dengan sungguh-sungguh dalam urusan apapun. Masalah gagal atau berhasil kuserahkan pada Tuhan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun