Aktualisasi Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Unnes dengan Pemberian Poster Motivasi di Pesantren

Perguruan Tinggi Negeri di Semarang yang memiliki almamater kuning atau lebih dikenal dengan Unnes mengadakan program pengabdian masyarakat disekitar lingkungan Unnes. Program pengabdian ini disasarkan kepada mahasiswa yang menempuh kuliah di semester tiga. Sejalan dengan program tersebut Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang melaksanakan program tersebut dengan melepaskan mahasiswa semester tiga dari tiap jurusan yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni untuk melakukan program FBS Mengabdi pada hari jum'at, 4 oktober 2024. FBS Mengabdi sendiri dilaksanakan pada kurun waktu bulan Oktober 2024. Serta dilaksanakan di beberapa kelurahan di sekitar area perkuliahan misalnya Sekaran, Patemon, Kalisegoro, Mangunsari, dan Ngijo.

Jenis kegiatan FBS Mengabdi yang dilakukan oleh para mahasiswa semester tiga Fakultas Bahasa dan Seni sendiri disesuaikan dengan jurusan yang ditempuh tiap mahasiswa. Pada jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya pada program studi Pendidikan (PBSI), memiliki program utama untuk upaya meningkatkan wawasan masyarakat dengan sarana teks wacana yang dikemas dalam bentuk poster. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tempat pelaksanaan yang berbeda, kemudian melakukan observasi ke kelurahan yang ditempatkan misalnya pada kelurahan Patemon seperti kelompok kami. Setelah melakukan observasi ke kelurahan, kami memilih Madrasah Ibtidaiah Tahfidzul Qur'an Al-Asror sebagai tempat pelaksanaan kegiatan FBS Mengabdi.

Kelompok kami yang beranggotakan 6 mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan untuk pemenuhan tugas yang dimulai dengan observasi, konsultasi dengan pihak sekolah tentang permasalahan yang dihadapi, pemberian solusi permasalahan dengan wujud poster, dan penyerahan produk (poster) yang dibutuhkan. Pada awal kegiatan kelompok kami melakukan observasi sekaligus konsultasi dengan kepala sekolah MI TQ Al-Asror yaitu Ibu Almannatul Khafidhoh, M.Pd.I untuk membahas masalah yang dihadapi di sekolah. "Berbeda dengan sekolah formal pada umumnya, MI TQ Al-Asror merupakan tingkat sekolah dasar yang berbasis pesantren" ucap Ustadzah Khafidhoh, oleh sebab itu banyak siswa yang mengalami penurunan motivasi belajar dan cenderung merasa jenuh karena jauh dari orang rumah.

Setelah mengetahui permasalah yang dialami, kelompok kami berinisiatif memberikan solusi berupa poster tentang motivasi belajar siswa. Tentunya dengan persetujuan dari pihak sekolah. "Iya gapapa bagus, anak-anak suka jika terdapat poster yang menarik di lingkungan sekolah" ucap ustadzah Khafidhoh ketika mendengar solusi dari kelompok kami. Kemudian selang beberapa waktu setelahnya tepatnya pada tanggal 21 Oktober kami menyerahkan poster yang telah kami buat serta menempelkan poster tersebut diberbagai sudut sekolah MI TQ Al-Asror. Pada waktu penyerahan produk ini juga anak-anak terlihat antusias melihat kami yang sibuk memasang poster bahkan ikut bertanya-tanya ingin tahu.

Melalui kegiatan ini, kelompok kami berharap mampu membantu MI TQ Al-Asror dalam membangkitkan semangat siswa dalam belajar serta membuat siswa merasakan dukungan langsung dari ustadz dan ustadzah mereka dalam menuntut ilmu di MI TQ Al-Asror. Dan kedepannya semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini, dapat menjadi inspirasi bagi institut lain untuk turut mendukung pendidikan siswa di lingkungan pesantren.