Mohon tunggu...
sudahsore.com
sudahsore.com Mohon Tunggu... Lainnya - Coram Deo

pembayar pajak, rakyat biasa...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa yang Terjadi di Bogor? Opini WTP Ditukar Suap?

29 April 2022   20:48 Diperbarui: 29 April 2022   20:54 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedepan tentu rotasi tim audit BPK menjadi keharusan. Tidak boleh satu tim mengaudit pemda yang sama lebih dari 2x. Tujuannya agar kolusi, bila ada, bisa terputus. Demikian juga materialitas masalah bisa dilihat lebih obyektif oleh auditor lainnya.

Supervisi atasan harus lebih ketat. Seluruh laporan audit keuangan pemda dan opini yang diberikan bukan ditandatangani ketua tim. Ada beberapa lapis struktur lagi keatas sebelum ditandatangani oleh Kepala Perwakilan BPK. Proses ini diharapkan dapat mendeteksi adanya upaya menutupi temuan yang seharusnya berujung pada opini yang lebih 'rendah' dari WTP.

Peer review yang lebih sering akan lebih baik untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil audit. Sesama auditor dipersilakan melakukan review terhadap hasil kerja auditor lain rekannya. Tentu hasilnya saran perbaikan, termasuk mendeteksi adanya ketidakwajaran proses audit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun