Tuan…..hamba lapar
sawah hamba terkubur lapindo
beras raskin tak terjangkau
bahan pangan pun telah meradang
Tuan…..hamba lapar
Lahan hamba terhanyut  lahar dingin
binatang ternak kaku berdiri
mengapa nurani mu beku mem-borok?
Tuan…..hamba lapar
bolehkah hamba korupsi?
upeti akan kami siapkan
agar tak bersujud ke KPK atau hukuman mati!
Tuan…..hamba lapar
izinkan hamba makan di istanamu
layaknya raja yang otoriter
membawa kebohongan menggema seantero jagad!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!