Mohon tunggu...
Desa PagitaSinach
Desa PagitaSinach Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

HUKUM KELUARGA ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tes Akhir Semester Hukum Perdata Islam di Indonesia

31 Mei 2023   16:46 Diperbarui: 31 Mei 2023   17:33 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alasan saya mengambil judul skrpsi "TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN MELALUI GADGET (Study Kasus Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah)". Ternyata fenomena perceraian melalui gadget itu nyata adanya. Maraknya media sosial menjadi salah satu pilihan untuk menjatuhkan talak lewat sosial media seperti pesan singkat. Dan ini yang membuat saya tertarik bagaimana Hukum Islam memandang perceraian melalui gadget. Kita juga sebagai masyarakat harus lebih perhatian terhadap fenomena yang terjadi disekitar.

Rencana skripsi yang akan saya tulis ketika skripsi nanti yaitu berhubungan dengan komunitas childfree, judul yang akan di ambil yaitu "Pengaruh pasangan childfree terhadap keharmonisan pernikahan ditinjau dari hukum islam (studi komunitas ICC)", kenapa saya memilih judul tersebut:

  • Chlidfree sendiri, terkhusus di Indonesia merupakan hal yang sedang trending di kalangan masyarakat. Jadi bagaimana pro dan kontra yang terjadi di masyarakat Indonesia yang selalu mengaitkan bahwa pernikahan yang harmonis itu adanya seorang anak.
  • Setiap orang berhak memilih serta menentukan hidupnya sendiri, sama halnya terhadap komunitas childfree yang memilih pilihanya tanpa adanya deskriminasi terhapat mereka. Serta, apasih faktor atau latar belakang yang melatarbelakangi mereka untuk memutuskan tidak memiliki seorang anak dalam pernikahanya.
  • Maraknya komunitas childfree yang ada, bahkan ada 3 akun sosial di Instagram mengenai komunitas chlidfree seperti, @childfreeindonesia. Walaupun komunitas tersebut kebanyakan berbasis close grup. Nah  hal ini menjadi poin penting bagi saya, mengenai pasangan yang telah menikah memilih untuk tidak mempunyai seorang anak (chlidfree) dan apakah hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat keharmonisan pernikahannya. Dan saya sendiri ingin mengetahui faktor terbesar yang melatarbelakangi anggota komunitas childfree terkhusus ICC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun