Link Video Dokumenter : https://youtu.be/N1miWBf7rxo
Universitas Negeri Malang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengirimkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat. Salah satu penempatan KKN dilakukan di Desa Pagelaran dan direncanakan memiliki beberapa program kerja yang akan direalisasikan. Salah satunya yaitu Pembuatan Video Dokumenter Perkenalan Potensi dan Wisata Desa Gerabah Pagelaran. Video dokumenter merupakan karya video visual yang menceritakan kisah nyata/ fenomena keseharian. Materi dari video dokumenter ini berupa keprihatinan sosial, pengalaman pergaulan hidup yang menginspirasi dan kilas balik peristiwa yang terjadi.
Pada pembuatan video dokumenter ini kami dari mahasiswa KKN UM mengangkat judul berupa “Sejuta Bentuk Tanah”. Judul tersebut memiliki arti bahwa tanah mewakili sejuta harapan masyarakat Dusun Krajan. Berbagai harapan dari masyarakat tertuang dalam tanah gerabah tersebut. Salah satunya harapan dalam melestarikan kerajinan gerabah yang telah diwariskan dari generasi. Dengan adanya video ini diharapkan masyarakat desa dan masyarakat luar desa dapat mengerti dan memahami potensi kerajinan gerabah yang ada di Dusun Krajan, Desa Pagelaran.
Dalam pembuatan video ini kami bekerja sama dengan warga Dusun Krajan terutama bagi warga yang masih aktif dalam pembuatan gerabah atau gethakan (pengrajin gerabah).
“Pembuatan video dokumenter ini dapat menginspirasi orang-orang sekitar yang mempunyai keinginan untuk membuat atau belajar kerajinan gerabah, melalui video yang dibuat oleh anggota KKN UM ini kami selaku warga merasa sangat senang dengan adanya program kerja yang saat ini dijalankan.” Ujar Indra, warga Dusun Krajan.
Seni kerajinan gerabah ini merupakan bagian dari seni kriya. Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia. Pada dasarnya kerajinan gerabah disini digunakan untuk warga sekitar untuk membuat peralatan masak yang sederhana, sehingga warga sekitar pada dulunya menggunakan bahan tanah liat untuk memasak.
“Warga di Dusun Krajan ini memang sudah dari dulunya membuat kerajinan gerabah, jadi sampai sekarang kita sebagai generasi selanjutnya harus meneruskan seni kerajinan gerabah ini mau gamau” Ujar Sukiman, warga Dusun Krajan.
Dusun Krajan memiliki sejarah bahwa sejak zaman kolonial warga dusun ini telah membuat kerajinan gerabah ini. Nama lain dari Dusun Krajan ini yaitu Gethakan. Nama Gethakan tersebut berasal dari kebiasaan warga mencetak sebuah kreasi dari tanah liat kemudian di gethakan “Istilah jawa dari kerajinan gerabah” menjadi sebuah karya yang bisa digunakan warga sekitar untuk membantu kegiatan sehari-hari seperti memasak.
“Dengan adanya pembuatan video dokumenter ini kami sebagai warga kampung gethakan merasa sangat senang, dan setelah adanya video ini harapan kami adalah membantu mengembalikan kondisi pemasaran dari kerajinan gerabah ini dikarenakan pada saat ini pemasaran dari kerajinan gerabah sangat meredup” ujar Sukardi, selaku ketua RW kampung gethakan.
Link Video Dokumenter : https://youtu.be/N1miWBf7rxo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H