Oom Ngademin barusan nge-hapus tulisan saya, katanya hasil copas. Padahal saya copy dari tulisan di blog pribadi saya. Masa seorang admin ngecek otentiknya tulisan orang dengan searching di google doang? gak malu apa? Bukankah harusnya admin itu mesti teliti?
Berikut message peringatannya :
From Kompasiana
11 March 2012 : 19:26
Kami menghapus postingan Anda karena menyalahi Syarat dan Ketentuan Kompasiana tentang copy-paste; konten postingan didominasi tulisan dan/atau konten grafis hasil karya orang lain. Menampilkan hasil karya orang lain dengan dilengkapi keterangan nama pemilik/sumber dipersilakan sejauh fungsinya sebagai kutipan, ilustrasi, dan/atau fungsi lainnya yang bersifat sebagai suplemen (pelengkap) tulisan.
Silakan laporkan berbagai bentuk pelanggaran atas Ketentuan Layanan dan Ketentuan Konten Kompasiana melalui fitur-fitur laporan yang tersedia. Sertakan tautan/link URL lokasi pelanggaran untuk kami pelajari.
Kompasiana
Setelah itu si om ngademin minta maaf atas kesalahannya dan memposting ulang tulisan saya tadi. Tapi saya tidak diijinkan merubah judul tulisan saya,
Katanya,
From Kompasiana
11 March 2012 : 19:54
Maaf atas kekeliruan kami, tulisan Anda dikembalikan tetapi hanya yang berjudul “Kunjungan PM Palestina Ismail Haniya ke Masjid Al-Azhar Cairo” dikarenakan tulisan dengan judul “Islam-Kristen “bersatu” di Mesir” isinya sama dengan tulisan tersebut.
Terima kasih
Kompasiana
saya merasa hak saya diambil, saya rubah saja judulnya.
walhasil tulisan saya dihapus lagi.
walah-walah… om ngademin emang aneh, peraturan begitu kan tidak ada di syarat layanan, lantas kenapa saya mesti mematuhinya? Bukankah untuk merubah isi tulisan maupun judul tulisan itu adalah hak saya sebagai penulis?
Terakhir saya menulis di Kompasiana juga tulisan saya dihapus, karena masuk kriteria agama dan SARA katanya. Padahal isinya itu tentang filsafat, dan saya taruh di rubrik filsafat.
Pantes banyak yang ninggalin kompasiana, hak-hak penulis dirampas admin! ketidak profesional-an admin sangat meresahkan penulis setia kompasiana.
Mesti hati-hati juga para penulis setia kompasiana, admin punya salinan tulisan yang dihapus. Jangan sampai tulisan kita diaku-aku orang suatu hari nanti.
(kita lihat apakah tulisan ini akan dihapus juga, karena alasan yang dibuat-buat lagi? Kami kecewa dengan Kompasiana.)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI