Mohon tunggu...
padri setiawan
padri setiawan Mohon Tunggu... -

seseorang mahasiswa undip

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaib dalam Keunikan

15 November 2010   03:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:36 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kyai menjawab : "Kamu sebut saja jumlah kakinya", seketika itu kaki Kyai sembuh.....

FAEDAH AYAT QURSY

Saya teringat faedah dari ayat Qursy yang diyakini dapat mengusir makhluk jahat. Ada sebuah cerita mengenai hal ini. Ceritanya begini, ada seorang musafir yang kemalaman dijalan kemudian meminta izin kepada seseorang untuk bermalam disebuah rumah, kemudian orang itu mengizinkan sang musafir untuk bermalam dirumah tersebut, namun orang itu berpesan kepada sang musafir : " Berhati-hatilah karena setiap orang yang bermalam disitu selalu berakhir dengan kematian ", akan tetapi sang musafir berusaha untuk tidak menghiraukannya karena ia selalu berlindung kepada Allah, selanjutnya sang musafir beristirahat dan bermalam dirumah tersebut.

Dengan membaca ayat Qursy yang pada ayat terakhirnya diulang-ulang sampai 7x, maka dengan tiba-tiba terciumlah seperti bau sesuatu yang terbakar oleh si musafir itu, dengan diliputi penuh tanda-tanya didalam hatinya ia membathin : "Apakah gerangan yang terbakar ini ?". Dengan berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk, tertidurlah sang musafir itu dengan lelapnya, namun didalam mimpinya sang musafir mendapatkan gambaran bahwa ada jin Iffrid (mahluk jahat) berada didalam rumah itu yang terbakar dikarenakan sang musafir membaca ayat Qursy yang pada ayat terakhirnya diulang-ulang sampai 7x sambil tahan nafas. Ketika terbangun sang musafir menemukan abunya jin iffrid yang terbakar disudut rumah tersebut....

selengkapnya klik disini....

berita lainnya klik disini,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun