Mohon tunggu...
Padma Widya Artika
Padma Widya Artika Mohon Tunggu... Mahasiswa - D-III Keperawatan Institut Kesehatan Hermina

Mahasiswa D-III KEPERAWATAN INSTITUT KESEHATAN HERMINA Blogger ini hanya untuk memposting jurnal dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Perokok di Kalangan Remaja pada Kesehatan Tubuh

21 November 2024   22:37 Diperbarui: 22 November 2024   01:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada masyarakat di dunia. Penyakit ini disebut juga the silent killer. Prevalensi hipertensi telah mencapai angka 31,7% dari semua penduduk. Peningkatan ini diakibatkan perubahan gaya hidup yang salah satunya merokok. (Setyanda dkk., 2015)

Ada juga penyakit seperti paru-paru kronis (COPD), PPOK, Pneumonia, bronchitis kronis dan masih banyak penyakit yang akan ditimbulkan. Bukan hanya perokok aktif yang akan terkena dampak merokok tetapi perokok pasif juga akan terkena dampaknya. 

Perokok pasif adalah orang yang terpapar asap rokok meskipun tidak merokok secara langsung. Dampak dari perokok pasif bisa sangat merugikan bagi kesehatan, bahkan sering kali lebih berbahaya daripada merokok aktif, karena perokok pasif menghirup asap yang mengandung zat berbahaya yang berasal dari ujung rokok dan asap yang dihembuskan oleh perokok aktif. 

Di sisi lain, asap rokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi mereka yang pasif perokok di dekatnya, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung, dan asma. Paru-paru adalah salah satu organ vital bagi kehidupan manusia. bila organ ini tidak berfungsi, manusia tidak akan hidup demikian pula dengan organ ini terganggu, misalnya karena suatu penyakit aktivitas kehidupan seseorang juga akan terganggu. (N, 2019)

Organisasi kesehatan dunia (WHO) tentang kematian dan beban penyakit untuk tahun 2002 penyumbang sekitar sepersepuluh dari total kematian global. Penulis juga memperkirakan bahwa akan ada sekitar 7,4 sehingga 9,7 juta kematian yang dikaitkan dengan penggunaan tembakau pada tahun 2030. (Siregar dkk., 2023)

KESIMPULAN

Merokok adalah salah satu permasalahan yang akan menimbulkan berbagai masalah, seperti penyakit kronis dan juga bisa berujung kematian. Apalagi yang lebih mengangetkan adalah anak remaja dan juga anak-anak sekarang sudah merokok. Faktor itu mungkin dikarenakan oleh faktor lingkungan yang mempengaruhi mereka atau bisa dengan pengetahuan mereka. Padahal merokok dapat mempengaruhi Kesehatan tubuh. 

Dari itu mari kita jaga tubuh kita dengan cara tidak merokok, jaga tubuh kita dan orang yang kita sayangi. Gunakanlah atau lakukanlah hal yang bermanfaat seperti berolahraga dan menjaga pola hidup sehat.

                                                                                                      DAFTAR PUSTAKA

Almaidah, F., Khairunnisa, S., Sari, I. P., Chrisna, C. D., Firdaus, A., Kamiliya, Z. H., Williantari, N. P., Akbar, A. N. M., Pratiwi, L. P. A., Nurhasanah, K., & Puspitasari, H. P. (2020). Survei Faktor Penyebab Perokok Remaja Mempertahankan Perilaku Merokok. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), 20. https://doi.org/10.20473/jfk.v8i1.21931

Atmasari, Y., Sanjaya, R., & Fauziah, N. A. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Pringsewu Lampung. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(1), 15--20. https://doi.org/10.47679/makein.011.42000004

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun