Agama hindu merupakan agama tertua di dunia. Pada umumnya pemahaman dalam ajaran hindu sudah seharusnya dipahami sejak dini dan sangat penting untuk dipahami, karena hanya tuhan yang bisa membawa atau mengantarkan kita ke jalan kesempurnaan sampai dengan moksa. Jadi dalam kitab suci hindu ilmu yang mempelajari tentang tuhan dinamakan brahma vidya. Secara etimologi kata brahmavidya berasal dari kata brahma yaitu tuhan dan kata vidya yaitu pengetahuan. Brahma vidya diimplementasikan oleh umat hindu dalam kehidupan sehari-hari, supaya dapat menambah keyakinan umat hindu untuk menumbuhkan rasa bakti kepada tuhan. Di dalam agama hindu sering disebut bahwa terdapat banyak nama dewa atau Tuhan yang dapat disebutkan. Beberapa diantara nama tuhan tersebut yang pertama ada brahma yang dikenal dengan sang pencipta, kemudian Wisnu yang dikenal sebagai sang pelindung atau pemelihara, dan Siwa sebagai sang penghancur atau pelebur. Namun saat dikaji lagi lebih dalam umat Hindu hanya meyakini bahwa Tuhan itu esa atau satu. Yang disebutkan dalam kitab upanisad. Untuk terwujud baktinya kepada sang hyang penguasa alam semesta para umat Hindu tidak hanya dituntut untuk memahami bahwa Tuhan itu esa. Mereka juga harus memahami sifat-sifat Tuhan yang Aditya atau tidak dapat terpikirkan. Di dalam agama hindu nama tuhan disebut sebagai Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang sering didengar dan dikenal sebagai untuk menunjukkan kepada Tuhan dalam kehidupan umat beragama hindu di Bali, ida sang hyang widhi wasa merupakan kepercayaan Tuhan dalam umat Hindu di setiap menjalankan upacara ritual dalam agama hindu untuk memuja tuhan, seperti berdoa persembahyangan yang di mana mereka mempercayai bahwa Tuhan itu satu. Kemudian ada sifat-sifat Tuhan dalam asta aiswarya agama hindu sebagai berikut. 1. Anima Anima merupakan sifat Tuhan yang maha kecil lebih kecil dari partikel atom 2. Lagima Lagi mah merupakan sifat Tuhan maha esa yang maha ringan yang di mana lebih ringan dari gas serta dapat mengambang dan terapung di udara 3. Mahima Mahima merupakan Tuhan yang maha besar karena di segala tempat di seluruh alam semesta dipenuhi olehnya Tuhan meresap memenuhi alam semesta dan selalu berada di dalam ciptaannya dan dia juga tidak merasa terhimpit di tempat yang sempit 4. Prapti Prapti yang di mana artinya Tuhan dapat menjangkau segala tempat langkahnya tidak terhalang oleh siapapun serta tidak terbatas oleh ruang dan waktu pada saat yang bersamaan 5. Prakambya Prakarya yang di mana artinya segala kehendak atau keinginan akan selalu terwujud 6. Isitwa Isitwa merupakan Tuhan yang maha utama dan maha mulia kemuliaannya tidak dapat disamakan oleh apapun dan tidak ada satupun yang dapat membandingkannya di dunia ini 7. Wasitwa Wasitwa berasal dari kata Wasa yang berarti maha kuasa. Tuhan berada dalam urutan teratas dalam alam semesta beserta isinya sebab dia merupakan raja dari segala raja di seluruh alam semesta ini 8. Yatra kama wasawitta Yatra kama wasawitwa artinya segala kehendaknya akan terlaksanakan dan tidak ada yang dapat menendang kehendaknya atau kodratnya kodrat adalah takdir dan takdir adalah kehendak Tuhan Dalam umat hindu keyakinan penganutnya, manusia tidak mungkin melukiskan sifat Tuhan yang maha esa, karena itu merupakan perwujudan dari sang pencipta mereka. Di mana hal itu tidak mungkin ciptaannya melakukan Sama persis dengan yang menciptakan mereka, di mana hal itu akan membuat kemahakuasaan dari pencipta umat hindu akan menjadi biasa saja karena semua dapat melakukan seperti sang pencipta mereka lakukan. Para umat hindu mereka disarankan untuk mendalami sejumlah buku tentang agama Hindu seperti kitab Weda dengan bagianbagiannya seperti kitab vedanta, yang di mana keduanya menjadi sumber paling otoritatif dalam mendalami ajaran agama Hindu agar dapat memahami sekali tentang ajaran hindu ini. Bagi orang-orang yang tingkat spiritualitasnya masih rendah mereka membutuhkan media dalam melakukan pemujaan, mereka membutuhkan simbol untuk menghadirkan dirinya berupa arca l,gambar, atau bentuk-bentuk fisik lainnya. Gambar diatas merupakan salah satu umat hindu sedang melaksanakan persembahyangan atau upacara ritual keagamaan hindu. Pada saat melakukan upacara tersebut mereka harus mempersiapkan sarana prasarana upacara dalam bentuk persembahan dan seperti buah-buahan,makanan, binatang dan lain sebagainya. Karena hal ini merupakan simbol dari sang maha kuasa yang di mana mempersembahkan sesajen atau Banten dalam persembahyangan itu merupakan hal yang wajib dilakukan karena menghormati atau melakukan hal yang sewajibnya seperti itu. Dalam umat hindu persembahyangan sehari hari bisa dilakukan di sekitar lingkungan rumah. Dan ada ritual puja trisandya yang wajib dilakukan setiap hari. Puja trisandya merupakan mantram dalam agama hindu dengan pelaksaan waktu persembahyangan trisandya dilakukan tiga kali dalam sehari pada pagi hari pada pukul 06.00, siang hari pada pukul 12.00, dan sore hari pada pukul 18.00. persembahyangan trisandya wajib dilaksanakan setiap hari. Berdasarkan uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa Agama Hindu merupakan agama yang tertua di dunia. Di dalam agama Hindu sering disebutkan bahwa terdapat banyak nama dewa atau Tuhan yang dapat disebutkan, beberapa diantaranya yaitu Brahma yang dikenal dengan sang pencipta, Wisnu yang dikenal sebagai sang pelindung atau pemelihara, dan Siwa sebagai sang penghancur atau pelebur. Di mana di dalam ajaran agama Hindu Tuhan disebut sebagai ide sang hyang Widhi wasa yang sering didengar dan dikenal sebagai untuk menunjukkan Tuhan kepada dalam kehidupan umat beragama Hindu di Bali. Di dalam umat Hindu persembahyangan sehari hari bisa dilakukan di sekitar lingkungan rumah dan ada ritual wujud trisandi yang wajib dilakukan setiap hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H