Mohon tunggu...
Padlika Zulfatoni (19170010)
Padlika Zulfatoni (19170010) Mohon Tunggu... Administrasi - EKONOMI PEMBANGUNAN-UNIVERSITAS MATARAM

Bad words, but good attitude https://safelinkduit.com/D2Jh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Penilaian dan Evaluasi Dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

27 Mei 2020   18:08 Diperbarui: 14 Juni 2021   17:25 5718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Etika dan perilaku mahasiswa

4. Nilai akademik yang didapatkan oleh mahasiswa

Baca juga : Hardiknas, Perjuangan Ki Hajar Dewantara dan Kesalahan Sistem Pendidikan

Hal tersebut sebagai penilaiannya. Evaluasi yang dilakukan hampir sama dengan Kemendikbud, akan tetapi jenis pendidikan yang dilakukan evaluasi yang berbeda

3. Kementerian agama (kemenag)
Penilaian dalam kementrian agama memiliki perbadaan dalam khas religiusnya. Penilaiannya antara lain:

1. Penilaian religi siswa atau mahasiswa

2. Penilaian terhadap mata pelajaran agama yang didapatkannya.

3. Penilaian akhlak.

4. Penilaian moral.

Sedangkan evaluasi dalam bidang kementrian agama lebih banyak kepada evaluasi materi pembelajaran saja.

Jadi kesimpulannya adalah, penilaian dan evaluasi pendidikan dilakukan berbeda-beda tergantung instansi yang mengikatnya yakni Kemendikbud, menristekdikti, dan kemenag memiliki poin yang berbeda dalam melakukan penilaian dan evaluasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun