Dalam panik ini, tidak hanya berpengaruh pada emosi saja, akan tetapi mental dan perilaku yang ditampilkan akan menjadi terganggu akibat keresahan yang terjadi. Dari jawaban diatas, apakah kepanikan tersebut bisa diredakan?
Kepanikan tersebut terjadi akibat ketakutan yang berlebihan, oleh karena itu, cara mengatasinya yakni dengan selalu tenang dalam segala suatu hal apapun, jangan termakan ketakutan yang berlebihan, karena ketakutan yang berlebihan akan menjadikan seseorang menjadi resah.
Selain itu, berfikir positif (positive thinking) dapat membantu mengurangi keresahan seseorang. Karena sejatinya segala bentuk penyakit yang dialami berawal dari pikiran yang kurang baik dan tidak jernih. Selalulah berfikir positif dan jangan selalu membebani fikiran dengan mengeluh.
Selain itu juga, cara selanjutnya adalah dengan selalu berdoa kepada yang maha pencipta dan menyerahkan diri kepadanya.kegiatan tersebut akan memberikan kita ketenangan dan membuat kita menyikapi setiap bencana dengan rasa sabar dan ikhlas.Â
Dan juga yakni mengungkapkan ekspresi atau sikap takut dengan bencana tersebut dengan tindakan yang bermanfaat.
Maksudnya di sini adalah melakukan kegiatan yang bermanfaat dalam segala hal seperti belajar, beribadah, bersih-bersih, sehingga rasa ketakutan akan bencana yang terjadi (virus corona) saat ini bisa diredam bahkan dihilangkan dengan hal tersebut, serta merelaksasikan diri dan membuat diri menjadi tenang.Â
Cara merelaksasikan diri ini bisa dilakukan dengan menarik nafas dalam- dalam dan mengehmbuskan dengan perlahan sehingga rasa cemas tersebut akan mengalir keluar seiring dengan keluarnya nafas tadi, dan juga mendengarkan musik atau hal yang bisa merelaksasikan otak kita sehingga otak kita dapat befikir jernih dan tidak lagi berfikir yang membuat kecemasan.
Oleh karena itu, saran dari saya tentang corona ini adalah selalu menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, rajin cuci tangan, dan rajin minum air putih. Karena hal tersebut bisa mencegah penularan dari virus mematikan tersebut.
Sedangkan saran saya untuk mencegah kepanikan terjadi, jangan terlalu sering melihat media sosial atau media yang lainnya yang berkaitan dengan bencana yang dihadapi sekarang ini (virus corona).
Perbanyak ibadah kepada sang pencipta, dan yang terakhir, jangan membuat bencana ini menjadi suatu yang bisa menghalangi perkembangan hidup dan perilaku yang terjadi di lingkungan sekitar (psikologis) sehingga psikologis kita menjadi akan tetap stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H