6. Pentingnya Tawhid: Konsep Tawhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah, menjadi pusat ajaran Islam pada periode ini. Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya meninggalkan penyembahan berhala dan mengarahkan ibadah hanya kepada Allah yang Maha Esa.
7. Pertumbuhan Ummah Muslim: Meskipun pada awalnya pengikut Islam di Makkah hanya sedikit, jumlah mereka bertambah seiring berjalannya waktu. Semakin banyak orang yang tertarik dengan ajaran Islam dan bergabung dengan komunitas Muslim.
Periode Makkah adalah periode penting dalam sejarah peradaban Islam. Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan penganiayaan, perkembangan Islam di Makkah membentuk dasar peradaban yang kuat dan berkelanjutan.
KESIMPULAN :
Kesimpulan dari materi peradaban Islam pada periode Makkah adalah bahwa periode ini merupakan tahap awal perkembangan Islam di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Pada masa ini, Islam menghadapi berbagai tantangan dan perlawanan dari masyarakat Makkah yang mayoritas masih menganut agama politeisme. Meskipun demikian, Nabi Muhammad SAW berhasil menyebarkan ajaran Islam secara bertahap dan membangun fondasi peradaban yang kuat.
Pada periode Makkah, fokus utama Nabi Muhammad SAW adalah penyebaran ajaran tauhid, membangun komunitas Muslim yang kuat, dan menghadapi penindasan dari pihak musuh. Meskipun umat Muslim menghadapi kesulitan dan penindasan, mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka dan mempertahankan nilai-nilai Islam.
Selama periode ini, Nabi Muhammad SAW juga memperjuangkan hak-hak sosial dan ekonomi kaum lemah serta mengajarkan nilai-nilai keadilan, persamaan, dan perdamaian. Dia juga menjalin hubungan dengan berbagai suku, bangsa, dan komunitas di Makkah untuk memperluas pengaruh Islam.
Dengan demikian, kesimpulan dari materi peradaban Islam pada periode Makkah adalah bahwa ini adalah fase awal yang penting dalam sejarah Islam, di mana fondasi agama ini dibangun dan nilai-nilai Islam mulai diperjuangkan. Periode Makkah menandai awal dari peradaban Islam yang kemudian berkembang pesat di masa-masa berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H