Selanjutnya, Menko Perekonomian juga akan menyederhanakan regulasi melalui penerbitan dua omnibus law yakni cipta lapangan kerja dan perpajakan.
Prioritas selanjunya adalah penyederhanaan birokrasi melalu reformasi dan otomasi serta integrasi sistem layanan dengan dukungan program berupa ekosistem kemudahan berusaha, elektronifikasi keuangan daerah, dan sistem OSS (online single submission).
Prioritas terakhir yaitu Airlangga akan berusaha melepaskan ketergantungan Indonesian terhadap Sumber Daya Alam dan mengubahnya menjadi daya saing manufaktur serta jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi.
Sementara itu Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono, menyatakan sejauh ini tim ekonomi di bawah koordinasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyiapkan sejumlah program ekonomi yang dilaksanakan secara terstruktur dengan tata kelola yg baik.
"Pak Airlangga semenjak pelantikan sebagai Menko Perekonomian telah langsung memberikan arahan dan penataan sejumlah isu perekonomian. Program ekonomi di Kemenko juga sudah disiapkan dan dilaksanakan secara terstruktur dengan tata kelola yang baik, sehingga tidak perlu khawatir untuk tidak fokus," jelas Susiwijono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H