Mohon tunggu...
Padepokan Rumahkayu
Padepokan Rumahkayu Mohon Tunggu... -

Padepokan rumahkayu adalah nama blog yang dikelola oleh dua blogger yang suka bereksperimen dalam menulis, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. 'Darah di Wilwatikta' ditulis bergantian oleh keduanya dengan hanya mengandalkan 'feeling' karena masing- masing hanya tahu garis besar cerita sementara detilnya dibuat sendiri-sendiri. \r\nTulisan- tulisan lain hasil kolaborasi kedua blogger ini juga dapat ditemukan di kompasiana.com/rumahkayu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Darah di Wilwatikta Eps 17: Kumbang Ganas Menggagahi Kembang

27 November 2011   02:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:09 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puluhan tombak dari pondok, beberapa pasang mata mengamati pertarungan.

“Tak salah lagi, dia gadis yang kita cari. Apalagi dia menguasai jurus Indradhanu Maharup Kaaya,” terdengar suara bening seorang perempuan.

“Dan dia cantik. Tubuhnya sintal…”

“Huss. Kau jangan main-main. Perintah untuk kita sangat jelas. Gadis itu harus diringkus hidup-hidup. Kau jangan melakukan perbuatan yang bisa mengacaukan rencana…”

“Ketua Muda memang cerdik, dengan menyuruh Iblis Sapta Kupatwa menyerang terlebih dahulu…”

“Benar. Iblis Sapta Kupatwa membantu kita memastikan identitas gadis itu. Juga memudahkan, karena kini aku tahu bagaimana menghadapi Indradhanu Maharup Kaaya…”

“Jadi kita serang sekarang?”

“Iya. Kau habisi pemuda di pondok itu. Kami berdua menangkap gadis itu.”

“Ayo…”

Dalam keremangan malam, tiga bayangan melayang ringan. Berbeda dengan Iblis Sapta Kupatwa, tiga bayangan ini sama sekali tidak melakukan kesalahan.

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun