Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mencoba Hening

27 September 2021   13:23 Diperbarui: 27 September 2021   13:44 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Kemelut kehidupan
Seperti menggulung tiada henti
Seburu-burunya
Secepat-cepatnya

Sampai disitukah, esensi?
Aku merobek bibirku
Serta orang-orang disekitarku

Langit yang tidak lama lagi runtuh
Dinyanyikan, humor, panggung pementasan

Yang terdepan yang tercepat

Kapankah denting jarum jam menjelaskan akhirnya?

Tidak ada hitungan
Selain berlarian
Kiri-kanan
Selatan-utara

Sekantong karung berantakan di pundak-pundak kita
Menenteng plastik berisi sandal usang

Kita masih berlarian,
Sesampainya lalu apa?

Kucoba hening saja
Di samping pembaringan ibu
Yang juga sudah renta

*****
Makassar, 27 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun