Mungkin sama saja dengan lainnya
Dengan ranting-ranting
Yang ditinggal dedaunannya
Sejak kelahirannya
Pergi, selalu indah disajakkan
Namun di sajakku
Pergi bukan rindu, bukan tangis,
Pun peluh
Dalam diksi dan irama
Ia berselimut kesenangan
Ia berteduh hijau
Berpaling dari miris kenangan
Memang yang telah datang
Telah menjauh,
Telah malang
Di liar kehidupan
Dan ia sempat berbalik badan
Sedikit melambaikan tangan
Dan berterima kasih
Untuk ikhlas atas pergi
Yang dibiarkan lapang hati
*****
Makassar. 27 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H