Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Yang Diresahkan dan yang Tidak Perlu Diresahkan

13 April 2021   21:58 Diperbarui: 13 April 2021   22:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Yang sedang diresahkan ada di depan matamu
Ada di hadapanmu
Ada di hulu segala keinginan-keinginanmu

Padahal mata, perabaanmu
Memancar segala semu
Yang dipaksa pembenaran-pembenaran sesaat

Yang tidak perlu diresahkan
Adalah keresahan itu sendiri
Sebagaimana waktu
Akan berganti
Dan berubah
Sesuai hari

Selama dirimu punya dirimu
Fungsi-fungsimu
Sebagai kehambaanmu
Dirimu dan kesadaranmu

Sujudmu pada Tuhanmu

Allahu

*****
Makassar. 13/04/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun