Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Air Matamu atau Belaianmu

8 April 2020   08:55 Diperbarui: 8 April 2020   08:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihat matamu merintikkannya
Pula melihat tanganmu membelainya

Yang manakah di antara keduanya?
Aku tak bisa melihat semurninya

Kekasihku
Jika air matamu, maka kumohon ampuni dosaku- dosa keluargaku- dosa temanku- dosa rakyatku
Hentikanlah tangismu
Aku yang memang sering lupa dan bersalah. Hambamu

Kekasihku
Jika benar ini belaianmu, maka biarlah aku tetap berdiri di sini, merasakannya, sampai saya tak harus menghitung pergantian pagi
Aku yang memang butuh kasih sayangmu. Hambamu

Namun apapun itu, aku kan bersujud padamu. Hambamu

*****
Makassar. 08 - 07 - 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun