Tips ini berlaku untuk anda yang sering lupa meletakkan kunci mobil, rumah, pagar, atupun konci sorga. #ehehe
Sebagaimana saya dan teman-teman, saya juga sering kali bahkan berkali-kali lupa tempat dimana meletakkan kunci saya, khususnya kunci motor. Padahal, saat saya mengalami hal seperti itu, perasaan barusan saya memegangnya dan ketika lupa telinga saya sering saya tarik untuk mengingatnya.
Karena kata orang dengan menarik telinga saat lupa sesuatu, kita bisa dengan mudah mengingatnya kembali. Entah itu fakta atau mitos, mungkin karena telah menjadi kebiasaan jadi saya sering melakukannya ketika mengalami kelupaan.
Peristiwa-peristiwa lupa tempat meletakkan kunci mungkin disebabkan karena faktor di dalam diri saya sendiri, yang mungkin sayanya yang terlahir sebagai pelupa, karena jika indikatornya adalah usia tentu tidak juga sebab saat ini saya masih muda.
Walau predikat pelupa yang biasa diberikan oleh orang-orang sekitar saya. Sering saya bantah, sebab andai saya memang pelupa, saya harusnya lupa dengan "kata putus" dari mantan hari itu--yahhh, hari itu.. Hmmm... #wkwk
Akan tetapi, manusia sebagai makhluk yang berpikir tentu akan terus melakukan pengolahan cara pandang demi pembaharuan khususnya yang terkait dengan lupa tempat meletakkan kuncinya.Â
Olehnya itu saya ingin berbagi tips kepada teman-teman yang (juga) sering lupa (seperti saya) tempat meletakkan kuncinya.
1. Gunakan celana atau baju secara konsisten sebagai tempat untuk meletakkan kunci
Biasanya kan--biasanya loh yah--saat kita telah mengendarai motor atau mobil dan mencabut kuncinya, kita sembarangan saja memasukkannya di saku celana atau baju, olehnya itu dengan menggunakan saku celana atau baju secara konsisten (misal: saku depan bagian kiri) sebagai tempat untuk meletakkan kunci, kita tak harus lagi mengutak-atik semua saku ketika lupa.
2. Sebelum meletakkan kunci buat list di note smartphone
Tips yang kedua ini mungkin kelihatannya agak formal, sebab harus dibuatkan catatan dulu. Akan tetapi ini sangat berguna untuk anda yang mengalami tingkat kelupaan yang akut.
3. Berikan gantungan kunci yang mudah diingat
Model gantungan kunci tentu beragam, akan tetapi untuk anda yang sering mengalami kelupaan akan tempat meletakkan kunci anda, berikanlah gantungan kinci yang mudah diingat. Seperti boneka doraemon, upin-ipin, atau kalau mau yang lebih imut-imut berikanlah boneka kelelawar #eh maksudnya serem.
4. Pahamilah bahwa kunci adalah bagian dari diri anda
Tips yang keempat ini akan berpengaruh secara psikologis, sebab pemahaman bahwa kunci anda adalah bagian dari diri anda akan bergerak kedalam ruang terdalam ke kejiwaan anda, yang pada realiasasinya akan menghantarkan anda untuk selalu menjaga kunci anda dimanapun anda berada.
Sebagaimana mantan kekasih anda yang sampai saat ini sangat sulit untuk melupakannya, sebab anda pernah bersamanya--ia pernah bagian dari diri anda, jadi ketika anda kehilangan atau ia berpaling dari diri anda, anda merasa ada bagian yang hilang--yang mebuat anda terus-terusan mencarinya.Â
Namun, dalam konteks kunci menjadi bagian dari diri anda berarti anda akan mati-matian untuk menjaganya agar tak sampai lupa atau hilang, sedangkan dalam konteks mantan ia telah hilang dan pergi ke pelukan orang lain walau pernah menjadi bagian dari diri anda.
5. Ketahui tempat yang paling dominan anda meletakkan sesuatu
Saat anda belum lupa, ketahuilah seketahui-ketahuinya tempat yang paling dominan anda meletakkan sesuatu, seperti dekat TV, meja, tempat gantungan di dinding tertentu--tempat-tempat yang paling dominan anda meletakkan sesuatu seperti itu akan menjadi opsi (pilihan) nantinya jika anda lupa tempat meletakkan kuncia anda. Jadi mulai dari sekarang ketahuilah tempat itu.
6. Belajarlah untuk tetap fokus sebelum dan sesudah anda mencabut kunci dari kendaraaan anda.
Melalui tetap fokus sebelum dan sesudah mencabut kunci kendaraan anda, kunci yang anda pegang pada saat itu akan terus berada pada lingkaran kesadaran anda sampai anda meletakkannya, walaupun anda lupa, kesadaran yang masih membekas karena rentang fokus yang cukup lama (sebelum dan sesudah) akan dengan mudah anda ingat kembali.
7. Jangan sampai lupa atau janganlah ingin terlupa Itu saja. Sesederhana itu dan sekadar begitu.
Udah itu aja tomang-tomang, saya hanya mau bilang jangan lupa ngopi dan tetaplah berbahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H