Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hanya Tangkainya

29 November 2019   19:18 Diperbarui: 29 November 2019   19:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Kelopaknya telah layu kekasih
Tangkai yang kupegang ini,

Namun terimalah tanpa risih
Dan ciumlah sesuka hati

-

Jauh hari telah kutebar bibitnya untukmu
Kutanam, dan terus kutunggu

Ia semakin bertumbuh
Kusiram menyeluruh

Sampai ia menampakkan kelopaknya
Mulai mengeluarkan harumnya

Dan aku pun memetiknya

-

Mengantarkannya untukmu
Mengelilingi tebing-tebing kemelut--runtuh

Melawati badai--gemuruh
Hujan lebat--membunuh

Dan sampai padamu
Tinggal tangkainya--kekasihku

--

Tapi tetap utuh di tanganku

*****
Makassar. 29 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun