Aku ingin sendiri
Tak mengurusi hati yang sedih
Yang tak henti-henti diterjang badai
Aku ingin sendiri
Menemui menemui pelangi
Tanpa perlu aku berharap warna-warni
Aku ingin sendiri
Menjajal mimpi
Yang walau mustahil kugapai
Aku ingin sendiri
Berteman sunyi
Sampai aku sadar dunia hanyalah ilusi
Aku ingin sendiri
Bersama puisi
Menabur majas dan diksi
Sampai selepas aku mati
Aku dikenal penyair sejati
*****
Makassar. 07 - Februari - 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H