Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bayang-bayang Semu

25 Desember 2018   18:58 Diperbarui: 25 Desember 2018   19:01 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan,
Benarlah bagi orang yang buta
Dunia hanyalah kesan yang terlihat mata
Tanpa kusadari, aku kehilangan nyawa

Bayang-bayang semu dunia
Segala perhiasannya
Kerlap-kerlipnya
Jatuh di penghujung usia

Semua nampak dalam kesemuan belaka
Dalam sebutan-sebutan semata
Yang diberi berbagai warna ;
Akan sirna

Menumpukkan khayalan derita
Kala tak dapat sekadar mencecapnya
Dan waktu sia-sia
Tunggulah, puing-puing dan bara

*****

Makassar. 25 - Desember -- 2018

_______

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun