Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Dunia Hanyalah Barisan Kata-kata yang Masih Berbentuk Istilah

2 November 2018   09:30 Diperbarui: 2 November 2018   20:39 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Aku berpikir bahwa dunia hanyalah isyarat, hanya tanda-tanda, hanya gambaran umum, atau... barisan kata-kata yang masih berbentuk istilah

Sengaja Tuhan, menciptakan seluruh sudut-sudut dunia dalam bentuk bahasa
Agar mahkluk-Nya, berbicara, mengenal, dan memahami istilah-istilah itu

Agar makhluk-Nya tidak menjadi batu
Yang hanya bisa terdiam, mengeras, dan hancur

Makhluk-Nya dituntut untuk berbahasa
Bahasa sinar matahari kepada kelopak bunga di pagi hari
Bahasa tanaman hijau kepada udara yang jernih
Bahasa ombak kepada batu karang
Bahasa mata kita kepada apa yang terlihat

Saat istilah itu telah kita dapatkan
Lalu kita buat pertanyaan, lalu
Memberi jawaban

Sebagaimana anak-anak pengamen di pinggir jalan
Ia memahami istilah akan adanya dermawan
Berharap bapak. Ibu di balik kaca mobil mewah itu
Memberi recehan untuk Ia belikan nasi bungkus di warung samping lampu merah

Istilah-istilah
Istilah
Istilah
Ha.ha.ha. dunia begitulah adanya
Artinya bersembunyi di balik jendela
Mungkin bentuknya adalah Burung Kakatua

*****

Makassar, 02 - November - 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun