Maafkan aku
Wahai air mata
Aku tak melihatmu bekerja
Sebagaimana buruh
Yang tak mengenal lelah
Aku langsung menganggapmu lemah
Yang tak pernah berpikir
Untuk menetes
Aku menganggapmu pengecut
Yang tak tahu
Arti sebuah hidup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!