Andai tampan ini tak lagi ada
Wajah yang biasanya kucuci di pagi hari
Telah lenyap dikaburi waktu
Wanita-wanita yang dulunya tertarik
Kini jauh dari penglihatan
Sebuah wajah tempat senyumku merekah
Jika jejaknya seketika hilang tak berbekas
Sebuah wajah tempat mataku melihat keagungannya
Jika berada di dunia yang entah dimana
Anugrah Tuhan yang sangat kusyukuri
Tapi bagaimana bila aku kehilangannya
Dan berusaha mencarinya
Padahal sering aku bercermin melihatnya
Tak kutemukan alamat tentangnya
Padahal sering kucukur kumis
Padahal sering kucukur jenggot
Tak ada yang tahu
Sekuat apapun aku bertanya
Jika wajahku telah hilang
Dimana hidungku menghela nafas
Jika semesta telah menelannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H